news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kemendukbangga/BKKBN Optimalkan 5 Quick Wins Agar Berdampak Langsung untuk Warga

12 Maret 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Implementasi Quick Wins Kemendukbangga. Foto: Dok. Kemendukbangga
zoom-in-whitePerbesar
Implementasi Quick Wins Kemendukbangga. Foto: Dok. Kemendukbangga
ADVERTISEMENT
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) saat ini tengah menggodok 5 program unggulan yang dimasukkan dalam kategori Quick Wins.
ADVERTISEMENT
5 Quick Wins tersebut yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps 'Keluarga Indonesia'.
Mendukbangga Wihaji mengevaluasi penyelenggaraan 5 Quick Wins ini hingga tingkat lini lapangan dengan melibatkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi di seluruh Indonesia pada Selasa (11/03/2025) secara hybrid di zoom meeting dan Kantor Kemendukbangga/BKKBN.
Diskusi ini memantapkan dan mengoptimalisasi 5 Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN agar lebih bermanfaat secara langsung pada masyarakat Indonesia sebagai langkah konkret pembangunan Sumber Daya Manusia sekaligus sebagai upaya pemanfaatan bonus demografi.
“Pertemuan hari ini saya mau mempertegas Quick Wins ini musti nampak dan kasat mata (untuk masyarakat), outcome-nya jelas. Genting (gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting) misalnya jelas anak asuhnya, ini orang tua asuhnya, ini jumlahnya, ini perkembangannya dan nanti kelihatan dashboard-nya,” ujar Menteri Wihaji.
Implementasi Quick Wins Kemendukbangga. Foto: Dok. Kemendukbangga
Dashboard Genting dapat dilihat pada website https://peduligenting.kemendukbangga.go.id yang tidak hanya memuat data para orang tua asuh dan anak asuh stunting namun juga para pengunjung bisa langsung mendaftarkan diri menjadi orang tua asuh.
ADVERTISEMENT
Quick Win selanjutnya adalah Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) yang juga melibatkan tempat penitipan anak swasta yang ke depannya diharapkan tersertifikasi oleh Kemendukbangga/BKKBN sesuai dengan standar indikator Tamasya.
“Salah satu output-nya adalah sertifikat yang sudah sesuai dengan standar Tamasya,” ujar Wihaji.
Menurutnya Tamasya adalah salah satu bukti bahwa negara hadir membantu para bapak dan ibu untuk tetap berkarya sebagai optimalisasi bonus demografi dengan memberikan tempat pengasuhan terstandarisasi dan dikelola oleh para ahli.
“GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)-Quick Win ke-3 ini ada di kampung KB juga melibatkan komunitas-komunitas ayah. Siapkan peraturannya, sehingga ketika penggunaan, pembiayaannya dan lain-lain sudah ada payung hukumnya,” tegasnya.
Sementara itu pada Quick Win selanjutnya yaitu Lansia Berdaya Menteri Wihaji mengarahkan agar sekolah lansia yang sudah dibentuk diperkuat, membentuk lansia berwirausaha, dan memberikan kartu lansia untuk mendapatkan berbagai kemudahan nantinya bekerjasama dengan korporat dan Kementerian/Lembaga lainnya.
ADVERTISEMENT
Quick Win terakhir yaitu Super Apps Keluarga Indonesia menurut Menteri Wihaji, bisa mampu menjadi rujukan seluruh pertanyaan masyarakat terkait kependudukan dan pembangunan keluarga dan memuat data yang lengkap.
“Apapun terkait AI (Artificial Intelegence) pertanyaan terkait Kependudukan dan Pembangunan Keluarga muncul kementerian kita itu targetnya. Hal berkaitan konseling yang kewenangan kementerian kita ada di super apps, serta memuat seluruh data dari Pusat Data dan Informasi Kemendukbangga/BKKBN,” tutupnya.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Madya, para Pejabat Tinggi Pratama terkait penanggung jawab masing-masing quick win, para staf ahli, tenaga ahli menteri, dan staf khusus menteri di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN.