news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kemenkes Dukung Penggunaan Poster Pintar sebagai Alat Edukasi Cegah Stunting

23 Agustus 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemenkes Dukung Penggunaan Poster Pintar sebagai Alat Edukasi Cegah Stunting.  Foto: Dok. 1000 Days Fun
zoom-in-whitePerbesar
Kemenkes Dukung Penggunaan Poster Pintar sebagai Alat Edukasi Cegah Stunting. Foto: Dok. 1000 Days Fun
ADVERTISEMENT
Poster Pintar mendapat sambutan positif dari pemerintah. Gambar yang dibuat sebagai upaya meningkatkan perilaku pencegahan stunting itu sudah tersebar ke lebih dari 450.000 rumah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Poster Pintar adalah alat promosi kesehatan yang terjangkau dan mudah direplikasi, serta mudah digunakan oleh Kader Posyandu ketika melakukan edukasi untuk mengubah perilaku hidup sehat di rumah tangga demi terpenuhinya kesehatan optimal di periode 1000 hari pertama kehidupan seluruh anak Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Ya, Moms, Poster Pintar merupakan inovasi dari 1000 Days Fund, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pencegahan stunting di Indonesia. Poster Pintar ini merupakan salah satu cara 1000 Days Fund untuk mensosialisasikan risiko stunting. Sosialisasi menggunakan gambar sederhana ini diharapkan bisa membuat masyarakat lebih mudah mengerti.
COO 1000 Days Fund dr. Rindang Asmara mengatakan, sejak 2018, 1000 Days Fund telah memperkenalkan Poster Pintar kepada ratusan ribu keluarga di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Selain ke masyarakat, sosialisasi penggunaan Poster Pintar ini 1000 Days Fund lakukan dengan turut mengembangkan kapasitas lebih dari 54.000 Kader Posyandu.
Dokter Rindang menyebut, Kader Posyandu merupakan pihak yang memiliki peran kunci penyuluhan serta intervensi pencegahan dan penanganan stunting di Indonesia.
“Penurunan angka stunting di Indonesia tidak hanya membutuhkan peningkatan pemahaman masyarakat, tetapi juga kemampuan Kader Posyandu untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang lebih relevan dan mudah dipahami,” kata Dokter Rindang.
Penyempurnaan pembuatan dan sosialisasi Poster Pintar, kata Dokter Rindang, telah melalui dua puluh kali tahapan uji coba untuk memastikan materi dan cara penyampaian edukasi pencegahan stunting sesuai dengan karakter masyarakat di masing-masing daerah.
Ia menuturkan salah satu hal yang 1000 Days Fund dan Kader Posyandu telah lakukan adalah penggunaan berbagai bahasa daerah di Indonesia pada saat menyosialisasikan Poster Pintar, termasuk Bahasa Sunda, Jawa, Madura, Bajo, Bima, Timor, Rote, Manggarai, dan lainnya.
Ilustrasi poster pintar di Posyandu. Foto: Dok. 1000 Days Fun
”Dukungan Kementerian Kesehatan terhadap 1000 Days Fund semakin membuat kami bersemangat untuk terus membuat perubahan dan membangun masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak Indonesia. Kami berharap sinergi ini akan terus mengoptimalkan upaya seluruh pemangku kepentingan untuk menekan angka stunting di Indonesia,” kata Dokter Rindang.
ADVERTISEMENT
The 1000 Days Fund atau yang dikenal sebagai "Yayasan Seribu Cita Bangsa", didirikan pada tahun 2019 untuk menemukan, menguji, dan menerapkan solusi inovatif serta hemat biaya untuk membantu mengakhiri stunting di Indonesia.