Kenali Jenis Batuk pada Anak dan Cara Tepat Menanganinya

7 Agustus 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Batuk. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Batuk. Foto: Shutterstock
Sebagai orang tua, Anda mungkin khawatir saat melihat anak batuk sepanjang hari. Apalagi di situasi pandemi seperti ini, kesehatan anak tentu jadi prioritas utama.
Moms, sebenarnya batuk memang umum dialami anak, dan merupakan refleks alami tubuh untuk melindungi saluran napas dari virus penyakit maupun benda asing yang masuk seperti debu. Umumnya, batuk juga akan sembuh sendiri setelah beberapa waktu.
Meski begitu, orang tua tidak boleh lengah melihat tanda-tanda yang mengiringi batuk pada anak. Dengan mengetahui jenis batuk yang sedang diderita si kecil, Anda bisa memberikan penanganan yang tepat sehingga proses kesembuhannya pun akan semakin cepat dan efektif.
Lantas apa saja jenis batuk yang kerap diderita si kecil? Yuk Moms, simak ulasannya berikut ini.

1. Batuk berdahak pada anak

Anak batuk Foto: Shutterstock
Seperti namanya, ciri-ciri batuk ini diiringi dengan dahak kehijauan dan kerap membuat anak rewel karena rasa tidak nyaman akibat dahak yang menumpuk di hidung serta tenggorokan. Batuk ini biasanya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme atau virus yang menyerang saluran napas.
Dilansir Healthline, ketika infeksi menyerang, tubuh akan menghasilkan lebih banyak lendir yang berguna untuk menjebak organisme dan akan dikeluarkan dengan cara batuk. Selama anak mengalami batuk berdahak, orang tua bisa membantu mempercepat penyembuhan dengan beberapa cara, seperti menggunakan uap hangat, air humidifier, dan memandikan anak dengan air hangat.

2. Pilek disertai batuk

Anak batuk disertai pilek. Foto: Shutterstock
Pilek akibat infeksi virus atau alergi juga bisa membuat anak batuk, dan akan reda ketika pilek sembuh. Meski bisa sembuh dalam beberapa waktu, namun hidung mampet dan berair, mata merah, batuk yang seringkali mengganggu waktu istirahat membuat anak mudah lesu bahkan kehilangan nafsu makan.
Untuk mengatasinya, usahakan untuk selalu menjaga ruangan tetap lembab dan hindari menyalakan pendingin ruangan agar proses penyembuhan lebih cepat. Tapi bila pilek dan batuk tidak kunjung reda kemudian diikuti dengan meningkatnya suhu tubuh, sebaiknya segera bawa ke dokter agar mendapat tindakan lanjutan.

3. Batuk disertai demam

com-Ilustrasi anak yang sedang sakit. Foto: Shutterstock
Sebaiknya orang tua perlu waspada bila anak mulai menunjukkan gejala batuk dan suhu tubuh meningkat. Menurut KidsHealth, saat menunjukkan gejala berupa batuk berdahak, hidung mampet dan basah, serta anak demam ringan berarti ia sedang menderita batuk pilek. Namun bila demam sudah mencapai 39 derajat celsius atau lebih, bisa jadi ini merupakan tanda dari penyakit yang lebih serius, apalagi bila ritme napas si kecil juga mendadak cepat.
Cara menanganinya adalah membawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan tepat. Selain itu menjaga kebersihan dan kelembaban ruangan serta memastikan asupan cairan tercukupi juga bisa membantu mempercepat proses pemulihan.

4. Batuk kering

Anak batuk. Foto: Shutterstock
Meski tidak mengeluarkan dahak, batuk kering sering membuat tenggorokan si kecil gatal, kering, dan tidak nyaman, bahkan bisa mengganggu tidur anak. Batuk kering bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi di tenggorokan sehingga menimbulkan radang, alergi, debu, hingga polusi udara.
Setelah mengetahui jenis-jenis batuk yang sering dialami si kecil, tentu menentukan cara penanganan yang tepat jadi lebih mudah kan? Selain perawatan alami seperti menjaga kelembapan dan kebersihan ruangan, hingga terapi uap untuk membantu mengencerkan dahak pada anak, memilih obat yang tepat sesuai dengan jenis batuk yang diderita anak juga bisa mempercepat proses penyembuhan.
Nah, Anakonidin bisa menjadi pilihan tepat sirup obat batuk untuk anak karena punya beberapa varian sesuai dengan kebutuhan si kecil. Ada Anakonidin dengan rasa cherry untuk batuk dan pilek, dan Anakonidin OBH rasa strawberry yang membantu meredakan batuk serta gejala flu seperti demam, sakit kepala,hidung tersumbat, atau bersin.
Anakonidin sirup obat batuk untuk anak. Foto: Dok. Anakonidin.
Selain itu, Konimex yang merupakan produsen Anakonidin juga baru saja mengeluarkan produk andalan terbarunya yaitu Anakonidin Herbal dan Anakonidin Mucolytic Expectorant. Anakonidin Herbal terbuat dari bahan-bahan alami seperti jamu untuk membantu mempercepat penyembuhan batuk. Sedangkan Anakonidin Mucolytic Expectorant adalah sirup obat batuk dengan rasa blueberry untuk meredakan batuk berdahak sekaligus mengencerkan dahak pada saluran napas dan mempermudah pengeluaran dahak.
Empat jenis obat batuk anak ini tak hanya ampuh membantu menyembuhkan batuk dan punya rasa enak yang tidak pahit di lidah. Namun juga terbuat dari bahan-bahan alami tanpa alkohol. Jadi dijamin aman untuk anak kita.
Jadi lebih tenang kan, Moms, saat anak tiba-tiba batuk? Atasi sesuai gejalanya, karena beda jenis batuk, beda juga obatnya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Anakonidin