Kenali Karakter Anak Berdasarkan Gaya Tidurnya

24 Maret 2020 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tidur. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tidur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Banyak orang tua yang percaya bahwa karakter anak dapat dilihat dari hari lahirnya atau bahkan zodiaknya. Tapi ternyata tak hanya itu, beberapa kebiasaan kecil anak ternyata juga bisa menentukan karakternya. Salah satunya dengan mengenali gaya tidurnya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan orang dewasa, gaya tidur anak memang lebih beragam. Ada yang tidurnya tenang, ada yang senang tidur tengkurap, atau ada yang suka tidur dengan banyak gerakan.
Nah Moms, coba cek gaya tidur anak Anda. Kira-kira, apakah karakternya sesuai dengan ramalan di bawah ini? Yuk, simak!
Ilustrasi bayi tidur tengkurap Foto: Shutterstock

1. Posisi tengkurap

Ketika melihat anak Anda tertidur dalam posisi tengkurap atau posisi dadanya mengenai kasur, tentu Anda tak ingin mengganggu tidur nyenyak si kecil. Dikutip dari laman Goodtimes(dot)my, anak yang tidur dalam posisi ini menunjukkan bahwa ia akan tumbuh menjadi anak yang selalu merasa aman, tenang, dan tentunya bahagia.
Namun sebenarnya, posisi tidur ini tidak dianjurkan karena tidak baik untuk sirkulasi darah dan alasan keamanan mereka. Ya, risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) umumnya akan mengintai si kecil jika ia tidur dengan posisi tengkurap. SIDS pun lebih sering terjadi pada bayi di bawah 1 tahun. Maka dari itu, jika melihat anak tidur dengan posisi tengkurap, orang tua pun disarankan untuk mengubah posisi tidurnya ke yang lebih aman, seperti telentang.
Anak tidur terlentang Foto: Pixabay

2. Tidur tenang atau tidur tanpa banyak gerakan

Anak yang tidur nyenyak sepanjang malam dengan tangan berada di dada, hanya sedikit bergerak tanpa mengubah posisinya, dipercaya akan tumbuh menjadi anak baik yang selalu menuruti perkataan orang tua. Meski begitu, mereka juga cenderung menjadi anak yang pendiam dan tertutup, Moms. Hal ini pun membuat dirinya merasa tidak nyaman dan mudah cemas.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika anak Anda termasuk yang pendiam dan mudah cemas, Anda bisa memberikannya stimulasi untuk lebih berani dan memotivasi si kecil untuk lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Ilustrasi anak tidur dengan posisi starfish. Foto: Shutter Stock

3. Posisi starfish (tangan dan kaki terbuka)

Kenapa dinamakan posisi starfish? Karena posisi ini digambarkan dengan posisi kedua tangan diletakkan di sisi kepala dan kedua kakinya terbuka. Anak yang tidur dengan posisi ini menunjukkan bahwa dirinya adalah pribadi yang ramah. Selain itu, mereka adalah anak yang aktif dan disukai banyak orang.
Tak ada yang perlu Anda khawatirkan jika si kecil senang tidur dengan posisi ini.
Ilustrasi anak tidur. Foto: Shutterstock

4. Tidur dengan banyak gerakan

Anak yang tidur dengan banyak gerakan atau berpindah-pindah posisi ke kanan-kiri atau sebaliknya sering kali membuat orang tua khawatir. Tak jarang, hal ini membuat orang tua harus terus mengawasi tidurnya karena khawatir si kecil terjatuh dari tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Tapi tenang saja, Moms. Gerakan aktifnya ketika tidur, sebenarnya menunjukkan tanda bahwa ia akan tumbuh menjadi orang yang ceria dan menyenangkan banyak orang.
Ilustrasi anak sedang tidur Foto: Shutterstock

5. Posisi tidur meringkuk

Gemas memang melihat anak yang gaya tidurnya meringkuk. Bahkan, ada anak-anak yang suka mempertahankan sesuatu saat tidur, memeluk guling misalnya, agar tidurnya lebih nyenyak.
Kebiasaan si kecil yang suka tidur dengan posisi ini menunjukkan bahwa diri mereka merasa kurang aman. Ya Moms, jangan biarkan anak Anda tumbuh menjadi pribadi yang tertutup. Anda mungkin perlu menghabiskan waktu lebih banyak lagi bersamanya agar si kecil merasa aman.
Nah, dari 5 gaya tersebut, kira-kira si kecil suka tidur dengan posisi yang mana, Moms? Apakah sesuai dengan karakter di atas? Tulis di kolom komentar, yuk!
ADVERTISEMENT
********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!