Kenali Rhinovirus, Penyebab Anak Gritte Agatha Sempat Kejang dan Dirawat di RS

29 Oktober 2025 15:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kenali Rhinovirus, Penyebab Anak Gritte Agatha Sempat Kejang dan Dirawat di RS
Gritte Agatha membagikan kisah putrinya, Agatha, yang harus dirawat karena kejang dan didiagnosis mengalami rhinovirus.
kumparanMOM
YouTuber Gritte Agatha dengan putrinya, Agatha. Foto: Instagram/ @gritteagathaa
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber Gritte Agatha dengan putrinya, Agatha. Foto: Instagram/ @gritteagathaa
ADVERTISEMENT
YouTuber Gritte Agatha membagikan pengalaman bayinya, Agatha Hidayat (10 bulan), yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kejang. Lewat akun Instagram @gritteagathaa, ia mengungkapkan kesedihannya ketika melihat Agatha menjalani perawatan di IGD.
ADVERTISEMENT
Hatinya sebagai seorang ibu hancur setelah melihat bayinya dipasang infus dan oksigen, diambil darahnya, diberi obat lewat dubur, hingga menjalani rontgen paru-paru.
"Semuanya terjadi dalam waktu kurang dari 20 menit. Sebagai ibu baru, aku sering ambil keputusan pakai data dan informasi. Sampai lupa, ada satu hal yang juga harus aku percaya juga: naluri seorang ibu," tulis Gritte.
Ia menceritakan Agatha sudah sempat mengalami gejala batuk-pilek sejak 30 September 2025 dan badannya terasa hangat. Hasil pengukuran dengan termometer telinga menunjukkan suhu tubuhnya normal. Tetapi, setelah itu, ada penyesalan tidak mengecek suhu tubuh dengan menggunakan termometer di ketiak.
Pada malam itu, Gritte tidur bersama Agatha lalu putrinya mengalami kejang. Ia kemudian melakukan beberapa pertolongan pertama dengan memiringkan badannya, lalu sang suami, Arif Hidayat, merekam video untuk disampaikan kepada dokter anak. Mereka pun membawanya lalu ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan di IGD pun dilakukan. Suhu tubuh Agatha meningkat jadi 39,5 derajat celsius, hasil pemeriksaan darah dan parunya menunjukkan ada infeksi.
YouTuber Gritte Agatha dengan putrinya, Agatha. Foto: Instagram/ @gritteagathaa
"Hadi kedua, karena demamnya belum turun, Agatha di-swab untuk cek panel virus. Hasilnya positif RHINOVIRUS. Jenis virus yang paling sering menyebabkan pilek (common cold) pada manusia. Bersyukur banget ini termasuk COMMON VIRUS. Dokter bilang biasanya akan sembuh dalam 2-3 minggu," jelas Gritte.
Perawatan di rumah sakit dilakukan dengan pemberian obat dan vitamin dari dokter, lalu nebulisasi dan fisioterapi sesuai hasil konsultasi dengan dokter THT dan dokter saraf anak.
"Melihat anak sekecil itu harus menjalani ini semua, rasanya campur aduk. Selama Agatha sakit, cuma aku yang dia mau. Semua orang enggak laku. Di situ aku merasa bersalah banget, harusnya Agatha enggak perlu sampai di sini," tutur Gritte.
ADVERTISEMENT
Gritte bersyukur sang suami selalu hadir dan menjadi pengingat bahwa ia telah melakukan semua hal yang terbaik untuk kesembuhan putri mereka.
Saat ini, Agatha sudah sembuh setelah dirawat selama 4 hari 3 malam di rumah sakit. Namun, ia memutuskan tidak membawa Agatha ke tempat-tempat keramaian dulu agar fokus pemulihan.
"Dari kejadian ini aku belajar, boleh salah, nggak harus sempurna. Yang penting, hadir dan lakukan yang terbaik yang kita bisa. Untuk semua ibu yang lagi belajar jadi versi terbaiknya, pelan-pelan aja. It's okay," tutup Gritte.
Apa Itu Rhinovirus yang Dialami Anak Gritte Agatha?
Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, rhinovirus adalah penyebab paling umum flu biasa dan merupakan pemicu virus yang umum untuk serangan asma.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar infeksi rhinovirus tidak menimbulkan gejala atau gejalanya ringan. Tetapi, infeksi ini juga dapat menyebabkan penyakit parah, terutama jika anak Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, riwayat asma, atau kondisi medis lain lain.
Rhinovirus merupakan bagian dari kelompok virus yang sama dengan enterovirus non-polio dan memiliki beberapa sifat yang mirip dengan enterovirus D68.

Apa saja gejala rhinovirus pada anak?

Ternyata, tidak akan langsung muncul gejala rhinovirus setelah terinfeksi virus tersebut. Biasanya, anak yang terinfeksi rhinovirus tidak akan menunjukkan tanda atau gejala apa pun selama 2-3 hari pertama. Setelah gejala muncul, biasanya gejalanya akan berlangsung selama 10-14 hari, tetapi bisa juga sembuh lebih cepat.
Beberapa gejala umum rhinovirus seperti:
Ilustrasi bayi baru lahir bersin. Foto: Shutter Stock
Penyakit yang lebih parah jarang terjadi tetapi dapat mencakup:
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan anak mengalami sekitar 8 hingga 10 kali pilek selama 2 tahun pertama kehidupannya. Jika seorang anak menghabiskan waktu di tempat penitipan anak dan berdekatan dengan anak-anak lain yang sedang pilek, ia mungkin akan lebih sering terkena pilek," tulis penjelasan yang dikutip dari laman Healthy Children.

Bagaimana Penanganan Anak yang Mengalami Rhinovirus?

Nah Moms, jangan panik dan usahakan si kecil cukup istirahat dan minum lebih banyak cairan jika mengalami demam.
Jika bayi Anda berusia 3 bulan atau lebih muda dan mengalami gejala pilek, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter anak. Karena mungkin pilek yang dialami termasuk gejala pneumonia atau bronkiolitis. Hindari langsung memberikan obat-obatan yang dijual bebas karena tidak cukup efektif untuk membunuh virus.
ADVERTISEMENT
"Sebagian besar infeksi rhinovirus bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobatan. Antibiotik tidak efektif untuk flu biasa dan infeksi lain yang disebabkan oleh virus," tulis penjelasan Healthy Children.
Namun, pada anak yang lebih besar dan mengalami pilek, bawalah ke dokter jika terjadi gejala lebih parah seperti:
Cegah terjadinya rhinovirus pada anak dengan sebisa mungkin menghindari orang-orang dewasa yang sedang mengalami pilek, terutama bagi Anda dengan bayi berusia tiga bulan ke bawah.
"Pastikan anak Anda juga sering mencuci tangan untuk mengurangi kemungkinan tertular virus," tutupnya.