Kenali Tanda Anak Alergi Susu Sapi, dari Gejala Ringan hingga Berat

12 Juli 2023 11:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenali Tanda Anak Alergi Susu Sapi, dari Gejala Ringan hingga Berat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenali Tanda Anak Alergi Susu Sapi, dari Gejala Ringan hingga Berat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, orang tua perlu memberi anak menu makan tinggi nutrisi. Salah satunya dengan menambahkan susu ke dalam daftar makanan harian mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, tak semua anak bisa minum susu sapi. Untuk beberapa anak, minum susu sapi bisa menimbulkan alergi, seperti diare, kolik, ruam-ruam pada kulit, kaligata, asma, rhinitis, hingga anafilaksis.
Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr, Sp.A (K), M.Kes dari Universitas Padjajaran, meminta para orang tua untuk mencermati gejala alergi susu pada anak.
Sebab, hal tersebut bisa memengaruhi pertumbuhan. Alergi itu juga bisa menimbulkan kondisi kegawatdaruratan pada si buah hati.
"Kalau kita sedini mungkin menentukan seorang anak ini alergi sehingga dilakukan tatalaksana yang optimal, anak tetap tumbuh kembangnya normal," kata Budi dalam acara Media Gathering World Allergy Week 2023 di Jakarta Pusat, Selasa (11/7).
Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad itu menjelaskan, alergi susu sapi merupakan respons sistem imun yang tidak normal atau berlebihan. Respons itu muncul ketika tubuh mengenali protein susu sapi yang sebenarnya tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT
Budi mengungkap gejala alergi susu sapi dapat muncul di tiga organ yaitu saluran cerna, kulit, dan saluran napas.
"Di saluran cerna, biasanya yang akan muncul ini diare (kasusnya) sekitar 53 persen dan kolik 27 persen. Di kulit bisa berupa urtikaria yang kita kenal sebagai biduran atau kaligata sebanyak 18 persen, lalu dermatitis atopik atau eksim sekitar 35 persen. Sedangkan gejala di saluran nafas bisa berupa asma 21 persen dan rinitis 20 persen," ujar Budi.
Tips memilih susu formula terbaik untuk anak alergi Foto: Shutterstock
Menurut Budi, alergi susu sapi bisa menimbulkan reaksi sangat berat dan menimbulkan kondisi kegawatdaruratan yang disebut anafilaksis. Kejadian tersebut sekitar 11 persen dari total kasus.
Orang tua sebaiknya bisa memastikan apakah sang anak mengalami gejala ringan, sedang, atau berat. Sebab, cara menangani alergi di setiap tingkatan gejala akan berbeda.
ADVERTISEMENT
Dikatakan ringan atau sedang apabila anak mengalami satu atau lebih dari gejala seperti regurgitasi berulang, muntah, diare, konstipasi, darah pada tinja, anemia defisiensi besi, dermatitis atopik, angioedema, urtikaria, pilek, batuk kronik, dan mengi. Kemudian, kolik yang persisten lebih dari tiga jam per hari atau lebih dari tiga hari per minggu selama lebih dari satu minggu.
Sedangkan alergi susu sapi berat ditandai dengan satu atau lebih dari gejala seperti gagal tumbuh karena diare dan/atau regurgitasi, muntah dan/atau tidak mau makan; anemia berat, eksim yang berat, sulit bernafas, hingga anafilaksis.