Kenali Tanda Anemia pada Anak

6 Maret 2018 17:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilsutrasi anak terkena anemia gizi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi anak terkena anemia gizi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anemia atau berkurangnya hemoglobin (HB) dalam darah, bukan hanya dialami oleh para orang dewasa. Anak-anakpun bisa mengalaminya. Menurut WHO, batas normal kadar HB anak sejak usia 1 tahun hingga masuk masa pubertas adalah sekitar 11 gram/dL. Di bawah batas ini, artinya anak mengalami anemia.
ADVERTISEMENT
Bila si kecil mengalami ini, jangan anggap remeh, Moms! Hal ini bisa membahayakannya seperti memperlambat pertumbuhan otak hingga menyebabkan gangguan serius pada indera dan perilaku anak.
Karena berbahaya, Anda perlu mengenali tanda-tanda anak yang menderita anemia. Bagaimana caranya? Dilansir Kids Health, terdapat beberapa tanda anemia pada anak yang kumparanMom (kumparan.com) rangkum sebagai berikut:
Pucat
Cermati bibir dan kuku anak yang mulai mengalami tingkat kecerahan. Memang tidak mudah terlihat, namun Anda bisa secara perlahan memperhatikan perubahan utamanya wajah anak secara detail.
Cepat lelah
Anak-anak yang biasanya aktif, tiba-tiba cepat mengeluh lelah dan terlihat payah. Hati-hati, Moms.
Pusing dan detak jantung cepat
Sakit kepala atau pening lebih sering terjadi pada anak. Gejala itu biasanya juga disertai dengan debar jantung yang memacu lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Gangguan lebih serius
Anemia yang menyebabkan sel darah merah rusak, lebih lanjut juga menunjukkan tanda-tanda pembesaran limpa hingga menjadikan warna urin berwarna teh gelap.
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda di atas, maka segera lakukan penanganan. Jangan lupa, terapkan pula pola hidup sehat untuk anak dan seluruh anggota kelurga Anda.