Kenali Tanda Ibu Hamil Alami Masalah Pencernaan Lewat Tinja

15 Januari 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenali Tanda Ibu Hamil Alami Masalah Pencernaan Lewat Tinja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenali Tanda Ibu Hamil Alami Masalah Pencernaan Lewat Tinja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalah pencernaan rentan dialami ibu hamil akibat perubahan aktivitas pada usus. Beberapa masalah pencernaan seperti sembelit, diare, bahkan berubahnya warna tinja bisa dialami wanita selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Tapi, penting bagi ibu hamil agar bisa mengenali kondisi yang dialami, salah satunya lewat tinja. Ya Moms, dengan mengecek kondisi kotoran sendiri, sebenarnya Anda dapat mengetahui masalah pencernaan apa yang sedang terjadi pada tubuh.
Berikut penjelasan lebih detailnya sesuai dengan masalah pencernaan yang umum terjadi pada ibu hamil, seperti dikutip dari Healthline.

1. Sembelit

Sembelit adalah kondisi buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu. Sebenarnya, sembelit bisa terjadi kapan saja dan oleh siapa saja. Tetapi, nyatanya masalah ini juga cukup sering dialami oleh ibu hamil.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab ibu hamil mengalami sembelit. Mulai dari kurangnya konsumsi serat hingga kurang aktif bergerak. Selain itu, ada faktor peningkatan hormon progesteron yang memperlambat kontraksi otot di usus. Kontraksi yang melambat akan membuat usus tidak bekerja dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda sembelit bisa dikenali dari tinja yang keras dan kering. Anda pun juga mungkin harus mengejan cukup kuat agar kotoran bisa keluar. Di sisi lain, Anda juga mungkin dapat mengalami sakit perut atau kembung.
Bagaimana mengatasi sembelit pada ibu hamil? Mudah sekali kok, Moms! Yang paling utama adalah minum banyak cairan, terutama air putih, serta konsumsi lebih banyak serat. Bila diperlukan, Anda bisa menggunakan obat pelunak tinja pada kasus sembelit parah.

2. Darah pada Tinja

Melihat ada darah pada tinja Anda? Kondisi ini umum terjadi bila Anda sedang mengalami sembelit.
Sembelit tidak hanya membuat fisik tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot. Hal ini dapat menyebabkan robekan kecil pada rektum (fisura) atau pembengkakan pembuluh darah (wasir). Keduanya dapat menyebabkan pendarahan dari rektum. Biasanya, jumlah darah yang keluar hanya sedikit, dan berwarna merah muda atau merah cerah.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, masalah pencernaan ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, sebisa mungkin hindari mengejan dan sebaiknya konsultasikan kepada dokter bila kondisinya sudah tidak nyaman.

3. Diare

Fluktuasi hormon selama kehamilan juga dapat menyebabkan tinja encer, atau yang kerap disebut dengan diare. Diare terjadi saat tubuh ibu hamil sedang memproduksi hormon relaksin, yang sebenarnya berfungsi untuk menyiapkan tubuh menjelang persalinan dengan melonggarkan sendi dan ligamen.
Namun, masalahnya adalah hormon relaksin juga ikut melonggarkan sendi-sendiri di sekitar rektum. Dan pada akhirnya menyebabkan diare pada ibu hamil.
Diare pada ibu hamil sebenarnya tidak terlalu berbahaya, selama tetap memastikan diri terhidrasi dan minum banyak cairan. Namun, bila diare disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, sakit perut, hingga demam, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
ADVERTISEMENT

Warna Kotoran yang Tidak Biasa pada Ibu Hamil

Percaya atau tidak, warna tinja Anda bisa berubah selama kehamilan, Moms. Pada umumnya, kotoran yang normal akan berwarna coklat muda hingga coklat tua. Tetapi, tidak jarang juga warna tinja akan berubah menjadi hijau.
Bila mengalaminya, maka tidak perlu khawatir berlebihan. Karena warna tinja berwarna hijau seringkali dipicu oleh peningkatan asupan serat, khususnya sayuran berdaun hijau. Jika Anda mengonsumsi vitamin prenatal atau suplemen zat besi, keduanya juga dapat mengubah warna kotoran menjadi hijau. Ini justru baik untuk kehamilan Anda, kan?
Setelah Anda melahirkan, atau berhenti mengonsumsi vitamin maupun obat tertentu, maka warna tinja akan kembali seperti semula.
Namun, waspadai bila kotoran justru berwarna hitam dan lengket. Karena bisa jadi warna gelap tersebut menandakan adanya pendarahan di saluran pencernaan Anda.
ADVERTISEMENT