Kenali Tanda-tanda Anak Merasa Tidak Aman di Daycare

5 Agustus 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenali Tanda-tanda Anak Merasa Tidak Aman di Daycare.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenali Tanda-tanda Anak Merasa Tidak Aman di Daycare. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini polisi telah mengungkapkan kasus penganiayaan 2 anak oleh Meita Irianty (37 tahun). Meita, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, merupakan pemilik serta pengasuh daycare Wensen School Depok.
ADVERTISEMENT
Akibat penganiayaan yang dilakukan, salah satu korban mengalami dislokasi pada bagian kaki kanannya dan pendarahan di bagian dalam telinga.
Belajar dari kasus tersebut, Psikolog Anak dan Pendidikan dari Rumah Dandelion, Orissa Anggita Rinjani, M.Psi., menyarankan agar orang tua mengenali tanda-tanda anak tidak aman di daycare.

Tanda-tanda Anak Merasa Tidak Aman di Daycare

1. Terjadi Perubahan Perilaku dan Emosi
Misalnya anak yang tadinya periang tiba-tiba menjadi pendiam, pencemas, atau agresif dan impulsif.
Ilustrasi anak nangis. Foto: Shutter Stock
"Bisa juga terjadi kemunduran perilaku seperti kembali mengompol yang tadinya sudah bisa mandiri," tutur Orissa kepada kumparanMOM, Kamis (1/8).
2. Adanya Masalah Tidur
Misalnya anak menjadi sulit tidur atau mengalami mimpi buruk yang berulang.
3. Adanya Keluhan Fisik
Saat misalnya mendekati gedung daycare anak mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau tidak enak badan tanpa adanya indikasi medis sedang sakit tertentu.
ADVERTISEMENT
"Perhatikan juga bila anak pulang dari daycare mengalami memar atau luka fisik di tubuhnya," kata Orissa.
4. Anak Menolak Pergi ke Daycare
Moms, sebenarnya wajar bila saat awal anak masuk daycare ia menangis jika berpisah dengan orang tua. Tetapi, ada beberapa kondisi yang perlu dicurigai, seperti:
Ilustrasi ibu memeluk anak yang sedih dan kecewa. Foto: Shutter Stock
- Sudah cukup lama di daycare dan biasanya sudah bisa ditinggal, tiba-tiba kembali menangis saat diantar ke daycare,
- Hanya menangis saat diantar dan ditinggal di daycare, sementara jika ditinggal di tempat lain seperti di rumah nenek, tidak menangis.
5. Dengarkan Keluhan Anak
Ketika anak memang sudah mampu berkomunikasi verbal dan sudah bisa menceritakan pengalamannya, orang tua perlu mendengar dari sisi anak, apakah ia mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan.
ADVERTISEMENT
"Atau anak yang tadinya biasa bercerita kemudian menjadi pendiam karena ada yang ditutupi, itu juga bisa menjadi indikasi," tutup Orissa.