Kenalkan Robot sejak Dini, Siapkan Anak Kuasai Teknologi

Anak kecil sedang merakit robot mobil-mobilan (Foto: amara Anastasia Wijaya/kumparan)

Bentuk mainan anak semakin berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Anak kecil masa kini mulai cakap mengoperasikan gadget seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone pada masyarakat. Di masa depan, angan-angan kehadiran robot akan benar-benar terwujud. Lalu, mungkinkah robot masuk ke dalam dunia anak?

Anak-anak hanya memahami robot di layar kaca. Ingat film fiksi ilmiah berjudul Transformers? Film yang menceritakan tentang peperangan di Planet Cybertron antara Autobot dan Deception ini menjadi film salah satu film terpopuler yang begitu digandrungi oleh anak-anak.

Di era modern, imajinasi Transformers akan segera terwujud menjadi kenyataan. Kemajuan teknologi membuat bentuk mainan anak juga ikut semakin mutakhir. Jangan kaget jika robot yang merupakan produk teknologi yang rumit kini bisa menjadi pilihan mainan anak Anda.

Para Founder Sirkel Education (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)

Sebuah komunitas robotik di Bandung memperkenalkan robot ke dunia anak. Sirkel Education, komunitas pendidikan berbasis teknologi ini menggunakan robotik sebagai medium pembelajaran.

Komunitas yang dibentuk oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) terbentuk karena rasa cinta kepada dunia robotik.

Ahsan, salah satu founder Sirkel Education (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)

“Awalnya karena kesenangan masing-masing. Dirintis bareng sama teman-teman seangkatan saya, angkatan 2013. Ada Ridan, Haifa, Yusri, Ahmad Fauzi, dan Ahsan, saya sendiri,” jelas Ahsan, salah satu Founder Sirkel Education saat ditemui kumparan (kumparan.com) di ITB, Bandung, Sabtu (23/12).

Sirkel Education hari itu hadir dalam acara ITB Motherhood 2017 yang diselenggarakan oleh para ibu yang berasal dari almamater yang sama. Hari itu, stand mereka penuh dengan anak-anak yang asyik dengan piranti elektronik. Acara tersebut dimanfaatkan oleh Sirkel Education untuk memperkenalkan dunia robotik kepada anak-anak.

Ahsan mengatakan bahwa robot memiliki kemampuan melatih kreativitas dan daya imajinasinya. Dengan merakit robot, anak diperkenalkan terhadap struktur warna dan bentuk. Kegiatan ini bisa melatih motorik halus, serta koordinasi mata dan tangan.

“Kami membantu untuk melatih motorik anak, kadang susah sih. Tetapi diajari sedikit-sedikit. Yang penting anak-anak suka dulu,” Ujar Ahsan.

Pelajaran merakit robot untuk anak bisa dimulai ketika buah hati telah masuk ke bangku taman kanak-kanak. Tentu alat yang digunakan dimulai dari bentuk yang sederhana yaitu robot berbentuk lego brick. Untuk anak yang telah masuk kelas 1-3 Sekolah Dasar, mereka mulai dikenalkan dengan mekanik sederhana. Seringan mungkin mereka mulai diajarkan cara merakit robot, yang tentu didampingi oleh ahlinya.

“Kalau usia SD mulai diajarkan merakit robot sederhana. Yang simpel-simpel dulu saja, seperti robot mobil-mobilan, robot palu, atau robot yang bisa berjalan mengikuti garis,” lanjutnya.

Sedang mengajarkan anak kecil merakit robot (Foto: amara Anastasia Wijaya/kumparan)

Keasyikan merakit robot akan sangat disayangkan jika berhenti di masa anak-anak. Komunitas ini juga menyediakan fasilitas lanjutan untuk tingkat lanjut.

“Untuk anak-anak hingga remaja biasanya diajarkan untuk membuat game, seperti game animasi tembak-tembakan, atau game petualangan lainnya. Sedangkan dewasa diajarkan membuat website,” pungkas pria berkacamata tersebut.

Mengajarkan ilmu robotik mungkin bisa dijadikan pilihan mendidik anak sejak dini. Kemampuan numerik anak akan terasah yang nantinya akan sangat berguna ketika mereka menghadapi pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Apalagi, Generasi X dan Y akan menghadapi masa depan yang akrab dengan teknologi. Jadi, mulai rakit robot bersama anak Anda ya!