Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimana kalau bayi sering sekali kentut? Apakah tetap normal atau justru perlu diwaspadai sebagai tanda adanya masalah kesehatan tertentu? Berapa kali sehari normalnya bayi kentut?
Moms, yuk baca terus artikel ini sampai habis untuk menemukan jawabannya.
Berbagai Alasan soal Kenapa Ada Bayi yang Sering Kentut
WebMD melansir, umumnya bayi mengeluarkan gas atau kentut 13-21 kali dalam sehari. Hal ini dijelaskan oleh dokter spesialis anak, Jennifer Shu, MD. "Meski sering kentut, jika bayi tampak baik-baik saja maka tidak perlu khawatir," katanya.
Tapi kenapa bayi kentut sampai sebanyak itu? Ada beberapa sebabnya, Moms:
1. Sistem Pencernaan Belum Sempurna
Dr. Whitney Casares, MD, MPH, FAAP, Dokter Spesialis Anak yang berdomisili di Portland, Oregon, AS, mengatakan bahwa bayi umumnya memiliki sistem pencernaan yang belum matang yang bisa sebabkan perutnya menjadi kembung.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, mereka juga sering menelan banyak udara saat makan atau disusui/minum susu lewat botol. Hal ini biasanya dapat terjadi dengan cepat jika mereka (bayi) minum susu dari botol yang punya aliran cepat," ujar Dr. Casares seperti dikutip dari Romper.
2. Alergi Susu Sapi
Tak hanya itu, beberapa bayi juga punya sensitivitas terhadap susu formula atau komponen dalam ASI yang berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi ibu. Sehingga, hal inilah yang bisa sebabkan bayi sering kentut.
Biasanya, kondisi ini ditandai dengan perut kembung dan si kecil alami gangguan pencernaan. Untuk itu, pastikan Anda juga mengkonsumsi makanan yang tepat saat menyusui bayi, ya!
3. Penyebab Lainnya
Posisi menyusui yang salah, obat-obatan yang tengah dikonsumsi bayi (seperti antibiotik), kolik, atau bayi baru pertama kali diberikan MPASI juga bisa jadi penyebab lain bayi jadi sering kentut.
ADVERTISEMENT
Kapan Orang Tua Perlu Waspada soal Frekuensi Bayi Kentut?
Orang tua perlu waspada bila frekuensi kentut bayi meningkat dibandingkan biasanya. Hal ini bisa jadi salah satu tanda adanya masalah pada pencernaan bayi.
"Buang gas yang berlebihan bisa menjadi masalah jika membuat bayi lebih rewel dari biasanya atau si kecil menangis karena rasa sakit yang dirasakannya itu," pungkas Dr. Casares.
Selain itu, amati kondisi bayi. Bila peningkatan frekuensi kentut disertai gejala lain seperti bayi tampak lesu, tidak ada kenaikan berat badan, muntah, atau ditemukan bercak darah dalam feses si kecil, segera bawa bayi ke dokter.