Kenapa Ada Bayi yang Tidak Suka Tengkurap?

8 Oktober 2021 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Ada Bayi yang Tidak Suka Tengkurap? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Ada Bayi yang Tidak Suka Tengkurap? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tengkurap punya banyak manfaat untuk membangun kekuatan leher dan juga tubuh bagian atas bayi. Ya Moms, tengkurap juga dapat mencegah sindrom kepala datar atau peyang. Selain itu, tengkurap atau tummy time bisa melatih otot-otot lengan, bahu, punggung atas, dan leher, yang nantinya bisa membantu si kecil mengangkat kepalanya.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, tidak semua bayi suka tengkurap, lho. Beberapa bayi ada yang terlihat gelisah, menangis, bahkan menjerit marah ketika sedang diajak tengkurap. Apakah bayi Anda salah satunya, Moms? Kira-kira, kenapa begitu, ya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Penjelasan soal Kenapa Ada Bayi yang Tidak Suka Tengkurap

Kenapa Ada Bayi yang Tidak Suka Tengkurap? Foto: Shutter Stock
Bayi biasanya tidak suka tengkurap saat baru pertama kali dikenalkan. Menurut Henry Shapiro, MD, Direktur Medis di All Children’s Hospital, Amerika Serikat, saat tengkurap, bayi harus bekerja ekstra melawan gravitasi untuk menjaga kepalanya tetap tegak.
“Dan tengkurap merupakan aktivitas yang berat untuk bayi,” jelas Henry seperti dikutip dari Parents.
Namun biasanya, lama kelamaan bayi akan menikmati tengkurap ketika sudah membangun otot yang diperlukan untuk mengangkat kepalanya. Jadi, jangan stres dan jangan menyerah, Moms. Bila si kecil mulai rewel saat diajak tengkurap, istirahat saja dulu atau mencoba kembali nanti.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Bayi yang Tidak Suka Tengkurap

Bayi baru lahir tengkurap. Foto: Shutterstock
Cobalah untuk mengajak bayi tengkurap selama tiga menit. Tapi jika tetap menolak, lakukan saja selama satu atau dua menit dan terus tingkatkan secara perlahan. Lama kelamaan, bayi akan terbiasa dengan posisi tengkurap dan mulai menikmati rutinitas harian ini.
"Jadikan tengkurap sebagai bagian dari permainan biasa, bukan tugas," saran Henry.
Coba juga untuk pindah lokasi, Moms. Biasanya, dengan pemandangan dan suasana yang berubah, bayi menjadi lebih betah saat tengkurap. Lalu seperti dikutip dari What To Expect, jika bayi sangat suka dipijat, cobalah untuk memijat kakinya saat sedang tengkurap.
Anda juga bisa ikut tengkurap saat bayi melakukannya. Ya, ikutlah berbaring di sampingnya, berhadap-hadapan, dan bernyanyi atau berbicara dengannya. Hal ini bisa membantu bayi merasa nyaman dengan posisi tengkurap.
ADVERTISEMENT