Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kenapa Ada Bercak Berwarna Biru di Kulit Pantat Bayi?
28 September 2018 17:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Apakah bayi Anda lahir dengan bercak berwana biru keabu-abuan di kulitnya terutama pada bagian pantat, Moms? Bila ya, tidak perlu lantas merasa cemas. Kulit bayi memang tidak semulus yang sering dikatakan orang dan lazim memiliki tanda lahir. Salah satu tanda lahir yang mungkin dimiliki bayi adalah bercak biru tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bercak biru berpigmen pada kulit bayi tersebut dikenal dengan nama Mongolian spots atau bercak Mongolia dan umum ditemui pada bayi-bayi Asia, termasuk Indonesia.
Biasanya bercak Mongolia muncul di pantat atau punggung bawah dengan lebar 2 hingga 8 sentimeter. Tetapi bercak biru ini mungkin dapat ditemukan pula di area tubuh lainnya, Moms. Misalnya pada lengan atau kaki bayi.
Memang, bintik atau bercak ini seringkali ditafsirkan sebagai memar atau lebam pada bayi baru lahir karena trauma persalinan. Jadi coba amati baik-baik. Bercak Mongolia cirinya rata dengan kulit, memiliki tekstur kulit normal, bentuknya tidak beraturan dengan tepi yang tidak jelas dan tidak hilang hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Apa yang menyebabkan anak memiliki bercak ini tidak diketahui. Tapi yang jelas, bercak Mongolia bersifat non-kanker, tidak berbahaya dan biasanya memudar sebelum masa remaja. Tanda lahir ini juga tidak terkait dengan kondisi atau riwayat kesehatan bayi maupun orangtuanya.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya, tidak perlu memberikan penanganan khusus bila bayi Anda memilikinya. Meski begitu, dokter anak biasanya akan memeriksa dan memantaunya juga seiring dengan pertumbuhan si kecil, Moms. Sebab, bila bercak yang dimiliki bayi berubah bentuk atau warna, maka ini bisa saja bukan bercak Mongolia dan jadi tanda sesuatu yang perlu diamati lebih lanjut oleh dokter.