Kenapa Ada Ibu Hamil yang Ngidam Makan Kerikil atau Tanah?

18 Februari 2024 17:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Ada Ibu Hamil yang Ngidam Makan Kerikil atau Tanah? Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Ada Ibu Hamil yang Ngidam Makan Kerikil atau Tanah? Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wajar kalau ibu hamil ngidam makan makanan pedas, manis, dan gurih . Tapi, bagaimana bila ibu hamil ngidam makan sesuatu yang tidak normal. Misalnya saja, makan sabun, kertas, es batu, kerikil atau bahkan tanah?
ADVERTISEMENT
Bila Anda tidak mengalaminya sendiri, Anda pasti mengira itu hal yang aneh. Padahal, itu nyata terjadi lho pada beberapa ibu hamil, Moms!
Healthline melansir, ngidam memakan sesuatu yang bukan makanan biasa dikenal dengan sebutan pica. Ya, pica merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja --entah itu anak bahkan ibu hamil. Tapi, kondisi ini memang lebih sering terjadi selama kehamilan.
Lalu, apa penyebab seseorang bisa ngidam makan sabun, kertas, dan lainnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan soal Kenapa Ada Ibu Hamil yang Ngidam Makan Kerikil atau Tanah

Penjelasan soal Kenapa Ada Ibu Hamil yang Ngidam Makan Kerikil atau Tanah. Foto: Phawat/Shutterstock
Pica merupakan gangguan atau kelainan makan. Hal ini dapat didiagnosis bila Anda secara terus-menerus makan sesuatu yang bukan makanan setidaknya selama 1 bulan. Kondisi ini mungkin juga menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pica mungkin berkaitan dengan anemia, termasuk anemia defisiensi besi. Ini memang dapat terjadi pada semua tahap kehamilan, tapi lebih sering muncul di trimester pertama.
Beberapa hal yang mungkin dimakan ibu hamil dengan gangguan pica, di antaranya: es batu, kertas, sabun mandi, tanah liat, kotoran, kapur, bedak bayi, abu, kanji dari tepung beras, beras, biji-bijian, rambut, cat, logam, lem hingga kerikil.
Bila Anda mengalami kondisi ini, biasanya Anda masih mau mengonsumsi makanan biasa. Namun, Anda mungkin lebih menginginkan konsumsi benda atau hal-hal yang bukan makanan.

Penyebab Umum Gangguan Pica pada Ibu Hamil

Ibu hamil makan sup jagung. Foto: Ground Picture/Shutterstock
Salah satu alasan mengapa tubuh Anda mungkin ingin makan beberapa benda seperti yang disebutkan di atas adalah karena tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Padahal selama kehamilan, makanan yang Anda konsumsi tentunya sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Terkadang, peningkatan kebutuhan asupan makanan di masa kehamilan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Masalah ini juga dapat muncul jika mual dan muntah membatasi jumlah nutrisi yang harus dikonsumsi ibu hamil.
Kekurangan mineral penting, seperti besi dan seng juga dapat memicu gangguan pica. Apalagi ibu hamil lebih berisiko tinggi terkena anemia karena tidak mendapatkan cukup zat besi atau vitamin B.
Dalam studi yang dilakukan National Center for Biotechnology Information (NCBI) ditemukan bahwa ibu hamil paling berisiko mengalami pica, termasuk mereka yang kekurangan gizi atau memiliki gizi buruk dan mereka yang punya riwayat atau paparan budaya untuk memakan barang yang bukan makanan, seperti makan tanah liat sebagai obat di beberapa budaya.
Studi tersebut juga menunjukkan, ada sekitar 47,4 persen ibu hamil yang mengalami pica. Barang atau benda yang paling umum dikonsumsinya pun ialah tanah liat dan es batu. Mereka percaya bahwa dua benda itu punya nilai gizi. Beberapa dari mereka yang mengalami pica juga mengaku tertarik memakan benda karena merasa aroma dan rasanya bisa meringankan mual mereka.
ADVERTISEMENT