Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya membuat anak balita senang berjoget atau menari seperti itu?
Alasan Anak Balita Senang Berjoget atau Menari
What to Expect melansir, pada umumnya anak secara alami terbiasa dengan suara dan ritme yang ia dengarkan dari lingkungan sekitar (entah dari hp, televisi, radio, laptop, dan sebagainya). Saat bayi dan seiring waktu, ia mungkin akan merespons musik dengan senyuman, bergoyang di tempat, dan bahkan tepuk tangan.
Ketika mereka sudah memiliki kemampuan berjalan dan berdiri di usia sekitar 12-24 bulan, kebanyakan dari mereka memiliki cukup kendali atas tubuhnya sehingga ia senang melakukan beberapa tarian. Berjoget pun jadi salah satu cara si kecil menunjukkan kemampuannya di hadapan orang lain, termasuk Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
"Di usia tersebut, anak-anak secara alami akan menyelaraskan suara dan irama yang mereka dengar. Hal ini terjadi karena anak balita sudah bisa menaruh perhatian terhadap irama berbicara dan suara detak jantung sejak masih di dalam kandungan," kata Kathy Hirsh-Pasek, PhD., Psikolog dari Temple University, Philadelphia, Pennsylvania, AS seperti dikutip dari Parenting.
Tarian yang disertai dengan gerakan tepuk tangan, senyuman, atau tawa manis juga menandakan si kecil merasa bahagia dengan aktivitas tersebut. Kebahagiaan mereka pun akan bertambah bila orang di sekitarnya juga ikut berjoget.
Jadi biarkan saja si kecil menari dan berjoget sesuka hatinya ya, Moms. Apalagi menari atau berjoget ini juga bisa menstimulasi perkembangan fisik si kecil. Tak hanya itu, berjoget bisa meningkatkan koordinasi motorik, baik untuk kesehatan, mendorong anak lebih kreatif, dan meningkatkan rasa kepercayaan diri anak. Banyak manfaatnya!
ADVERTISEMENT