Kenapa Anak Balita Suka Berlarian?

2 Desember 2021 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak balita berlari. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita berlari. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Orang tua mana yang tidak bahagia bisa melihat perkembangan anak mereka, mulai dari belajar merangkak, berjalan, hingga berlarian. Ya Moms, anak usia balita biasanya sudah memiliki kemampuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika si kecil suka berlarian di dalam rumah mungkin Anda dapat mengawasinya dengan tenang. Tapi, bagaimana bila balita senang berlarian saat berada di luar rumah atau tempat umum? Ya, hal ini bisa saja membuat And panik dan harus menghela napas dalam-dalam. Belum lagi, bila ia terlalu aktif berlarian, hal itu berisiko membahayakan anak maupun orang di sekitarnya.
Lantas, apa ya yang menyebabkan anak balita suka sekali berlarian?
Kenapa Anak Balita Suka Berlarian? Foto: Shutterstock

Alasan Anak Balita Suka Berlarian

Sudah menjadi hal yang wajar jika anak senang bermain dan mengeksplorasi berbagai hal yang ada di sekitarnya. Nah, saat anak balita berlarian, salah satu alasannya karena hal itu adalah sesuatu yang menyenangkan bagi dirinya.
Parents melansir, berlari menjadi salah satu keterampilan fisik yang ia miliki. Untuk itu, si kecil sangat senang melakukannya bahkan berulang-ulang kali hanya untuk kesenangan dirinya semata.
ADVERTISEMENT
Saat anak balita berlarian, ia pun merasa bebas. Mungkin saja berlari menjadi salah satu ungkapan dari rasa bosan yang melandanya.
Meski begitu, balita belum memiliki keterampilan kognitif yang cukup baik untuk menghentikan hal-hal yang ia sukai, seperti berlari. Jadi, biarkan saja anak balita Anda berlarian ke sana kemari dan tetap awasi si kecil. Pastikan ia berada di dalam lingkungan atau tempat yang aman saat berlarian.
Ilustrasi anak balita berlari. Foto: Shutter Stock
Saat berada di tempat umum misalnya, Anda pun tidak perlu berteriak untuk menghentikannya. Tetaplah tenang dan pantau saja. Sebab, bila balita merasa lelah, ia pun akan berhenti berlari dengan sendirinya. Pastikan saja misalnya, anak balita tidak berlarian dekat eskalator saat berada di mal.
Meski begitu, bila kebiasaan berlarian --entah di rumah atau di tempat umum ini tidak dapat dikendalikan atau Anda sulit menghentikannya padahal sedang berada di tempat yang bukan semestinya untuk anak berlari misalnya, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Dikhawatirkan hal ini ada kaitannya dengan masalah atau gangguan hiperaktif pada si kecil.
ADVERTISEMENT