Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kenapa Balita Suka Tertidur saat Makan Seperti Anak Dinda Hauw?
20 Februari 2025 18:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam Instagram story-nya, Dinda memperlihatkan anaknya, Kaba, sedang berada di kursi penumpang di dalam mobil, namun tertidur sambil mengunyah makanan. Tampak ada seseorang di samping Kaba yang sedang menyuapi, namun terhenti karena anak kedua Dinda-Rey Mbayang itu tidur.
Bahkan, di video lain, Kaba yang berusia dua tahun itu pun masih merespons meminum air putih setelah makan, meski matanya masih tertutup. Setelah minum, Kaba pun diposisikan senderan agar bisa melanjutkan tidurnya.
Lantas, kenapa ya, anak bisa tertidur padahal sesi makannya belum berakhir?
Alasan Balita Suka Tertidur saat Makan
1. Anak Lelah atau Mengantuk
Konsultan tidur anak-anak sekaligus founder Sleep Solution by Christine, Christine Stevens, mengingatkan orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda anak mulai mengantuk. Misalnya, saat si kecil sedang makan MPASI atau makanannya, mereka mungkin tidak langsung tertidur saat menyusui atau minum susu di botol seperti sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Saat anak Anda berusia 1 tahun, ia biasanya akan tidur siang satu kali dalam sehari. Namun, sebelum berusia 1 tahun, adalah hal yang normal jika ia tidur siang beberapa kali," ujarnya seperti dikutip dari Romper.
Ketika Anda mendapati si kecil tertidur saat makan, mungkin saja Anda merasa bingung. Apakah hal ini karena ia kelelahan atau memang benar-benar mengantuk.
Untuk itu, perhatikanlah beberapa tanda anak mengantuk, seperti saat ia mulai menggosok-gosokkan matanya, menguap, mulai rewel, atau berpaling wajahnya saat disuapi. Jika si kecil mengalami gejala tersebut, mungkin saja ia memang membutuhkan tidur siang, Moms.
2. Lama Proses Mengunyah
Sementara itu, Dokter Anak, Randy Thornton, MD, mengungkapkan bahwa anak yang tertidur mungkin saja lelah bukan karena habis beraktivitas, melainkan karena proses mengunyah makanan yang membutuhkan waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada anak balita yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menghabiskan makanannya. Ada pula yang lebih lama dari itu. Hal ini karena mereka belum mampu mengunyah makanan dengan baik sehingga harus berjuang keras untuk mengunyah agar bisa menelan makanannya.
"Beri makan pada anak Anda ketika mereka lapar dan makan sampai mereka kenyang. Jika mereka tertidur pada saat makan, itu berarti waktu yang baik untuk tidur dan mereka mungkin sudah kenyang," tutur Thornton.
Anak Tertidur saat Makan, Bagaimana Memastikan Kecukupan Nutrisinya?
Balita sering tertidur saat makan membuat orang tua khawatir, kira-kira nutrisinya bisa tercukupi atau tidak, ya?
"Biarkan anak menilai dirinya sendiri. Beri mereka makan saat lapar, dan biarkan ia makan sampai mereka kenyang. 99 persen dari waktu tersebut mereka akan baik-baik saja. Jika mereka tertidur dan sudah waktunya tidur, mereka mungkin sudah kenyang," tutup Thornton.
ADVERTISEMENT