Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kenapa Bayi di Dalam Kandungan Bergerak Terus? Ibu Hamil Perlu Tahu!
23 November 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Merasakan tendangan atau gerakan bayi di dalam kandungan, bisa jadi hal yang membahagiakan untuk ibu hamil. Tendangan atau gerakannya juga jadi salah satu tanda si kecil tumbuh sehat.
ADVERTISEMENT
Tapi bila bayi di dalam kandungan terlalu aktif atau bergerak terus, ibu hamil mungkin juga akan merasa tak nyaman bahkan terganggu. Gerakan bayi yang seolah tidak kunjung berhenti bahkan dapat membuat perut ibu nyeri.
Kenapa ya, ada bayi yang seperti itu?
Penyebab Bayi di Dalam Kandungan Bergerak Terus
1. Ibu Hamil Telat Makan
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, telat makan bisa membuat bayi di dalam kandungan jadi lebih aktif.
"Biasanya bayi sangat aktif itu kalau kandungannya sudah besar disebabkan karena ibunya telat makan. Jadi kalau orang awam tanya bagaimana sih, agar bayi tidak terlalu aktif geraknya, intinya jangan telat makan," kata dr. Dara kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu
2. Karakter Bayi di Dalam Kandungan
ADVERTISEMENT
Bagaimana bila ibu hamil makan tepat waktu tapi bayi di dalam kandungan tetap bergerak terus? dr. Dara menjelaskan, mungkin itu karena karakteristik si kecil.
"Walaupun kadang ibu sudah makan on time, tapi anak tetap banyak bergerak. Mungkin itu karena karakter si bayi, karena karakter bayi itu berbeda-beda. Jadi karakter itu sudah ada di dalam janin, hingga ia tumbuh dewasa," ujarnya.
3. Ibu Hamil Konsumsi Kafein Berlebihan
Mengutip Practical Parenting, kebiasaan ibu hamil mengkonsumsi makanan atau minuman berkafein secara berlebihan juga dapat membuat bayi lebih banyak bergerak.
Sementara American Pregnancy Association (APA) melansir, beberapa wanita mungkin merasa baik-baik saja setelah minum secangkir kopi atau teh, bahkan cokelat. Namun, hal ini rupanya berdampak pada bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
4. Konsumsi Gula Berlebihan
Tak hanya kafein, konsumsi gula secara berlebihan juga bisa memicu bayi lebih aktif bergerak. Karena itu, bila ingin bayi di dalam kandungan mengurangi gerakan, coba batasi asupan gula saat hamil.
Namun bila bayi masih saja terlalu aktif bergerak dan Anda merasa khawatir, lebih baik konsultasikan kondisi ini ke bidan atau dokter kandungan.