Kenapa Bayi Harus ASI Eksklusif Sampai Umur 6 Bulan?

22 Januari 2021 12:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Bayi Harus ASI Eksklusif Sampai Umur 6 Bulan? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Bayi Harus ASI Eksklusif Sampai Umur 6 Bulan? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sejak lahir sampai umurnya 6 bulan, bayi harus diberi ASI ekslusif! Apakah Anda akrab dengan anjuran menyusui ini?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ASI eksklusif adalah pemberian ASI sebagai satu-satunya makanan bayi tanpa menambahkan makanan atau minuman lainnya. Pemberian ASI eksklusif untuk bayi direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan RI maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Tapi apa sebenarnya yang jadi alasan rekomendasi ini?

Memahami Saluran Cerna Bayi

Pemberian ASI Ekslusif sesuai dengan kondisi saluran cerna bayi Foto: Shutterstock
Dengan saluran cerna yang sehat, anak lebih terproteksi dari berbagai bakteri patogen dan lebih toleran dari bahan makanan yang bersifat alergen (menimbulkan penyakit alergi).
Saluran cerna merupakan organ yang unik. Bagaikan sebuah tabung yang terbentang dari mulut sampai ke anus dengan berbagai fungsi yang berkesinambungan pada tiap bagiannya. Dengan bantuan enzim yang terkandung pada air liur, makanan dikunyah dan didorong sampai ke dalam lambung. 
ADVERTISEMENT
Selanjutnya dengan gerakan peristaltik, makanan didorong ke dalam usus halus dan usus besar. Di dalam usus halus, makan dicerna dan diserap sebagai zat nutrisi yang diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Saluran cerna juga berfungsi sebagai barier antara dunia luar dan dalam dari tubuh manusia, Moms. 
Kita juga perlu tahu, saluran cerna tersusun dari jaringan limfoid (40%) dan 80% selnya menghasilkan antibodi. Jaringan limfoid saluran cerna sendiri merupakan jaringan limfoid terbesar di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, wajar bila saluran cerna sangat berperan dalam mekanisme pertahanan (sistem imun) tubuh secara keseluruhan. Begitu juga tentunya dengan saluran cerna bayi. 
Terkait hal ini,banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa ASI adalah makanan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi saluran cerna bayi.
ADVERTISEMENT

Pentingnya ASI Eksklusif untuk Bayi

Pentingnya ASI Eksklusif untuk Bayi Foto: Shutterstock
ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. Ini karena kandungan ASI mulai dari kolostrum (ASI pertama yang keluar pada hari-hari pertama kelahiran bayi), protein hingga laktosa sesuai dengan kondisi saluran cerna bayi.
Begitu juga dengan karbohidrat. ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula. Komposisi protein yang lebih banyak whey sehingga lebih mudah diserap oleh usus bayi.
Tak hanya itu, beberapa asam amino dan nukleotida yang berperan pada perkebangan jaringan otak, saraf, kematangan usus, penyerapan besi, dan daya tahan tubuh berada dalam jumlah yang lebih besar dibanding dalam susu formula.
ADVERTISEMENT
Apa lagi? Lemak dalam ASI selain jumlahnya lebih besar, profilnya juga berbeda dibanding lemak di dalam susu formula, Moms. Lemak diperlukan si kecil terutama untuk pertumbuhan jaringan saraf dan retina mata pada bulan-bulan pertama hidupnya.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
Di samping itu, ASI juga kaya akan vitamin dan mineral yang sangat berguna untuk pembentukan sel dan jaringan.
Itu lah kenapa, sejak lahir sampai umur 6 bulan, ASI jadi makanan yang paling tepat untuk bayi dan sebaiknya diberikan secara eksklusif.
Setelah usia 6 bulan, ASI tetap diteruskan, tetapi sesuai dengan perkembangan sistem saluran cerna, bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) secara bertahap baik jumlah maupun jenis makanannya.