Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kenapa Bayi Prematur Cenderung Terlambat Berjalan?
28 Agustus 2018 15:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbedaan antara bayi prematur dan bayi yang lahir cukup bulan dalam hal perkembangan. Salah satunya dalam keterampilan berjalan.
ADVERTISEMENT
Tapi Anda tak perlu khawatir, sebab menurut Laurel Bear, MD, dokter anak dari Children’s Hospital of Wisconsin, AS, bayi prematur tetap punya tahapan tumbuh kembang seperti halnya bayi yang lahir cukup bulan, namun yang terpenting Anda mesti menyesuaikan dengan waktu kelahirannya.
"Sebagai contoh, saat bayi Anda lahir 2 bulan lebih awal dan sekarang ia berusia 4 bulan, maka orang tua jangan mengharapkan bayi dapat melakukan apa yang seharusnya bayi berusia 4 bulan bisa lakukan. Namun, lihat bayi Anda dengan keterampilan yang dilakukan bayi berusia 2 bulan," katanya seperti dikutip dari laman WebMD.

Kabar baiknya, Dr Laurel menjelaskan bahwa kebanyakan bayi prematur akan 'mengejar ketinggalan' dengan bayi-bayi lain sebayanya yang lahir cukup bulan. Tapi orang tua mesti bersabar karena meski ia lahir lebih cepat, bayi prematur mesti tinggal selama beberapa waktu di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Bayi yang lahir pada usia 36 minggu mungkin tidak dapat mengejar ketertinggalan itu pada saat ia berusia 6 bulan, tapi mungkin saat menginjak usia 12 bulan. Sedangkan pada bayi yang lahir di usia 26 minggu atau kurang, baru bisa mengejar saat ia berusia 2,5 atau 3 tahun," kata Dr Laurel.

Adapun bayi prematur yang sehat dengan tanpa riwayat masalah kesehatan kompleks, perkembangannya juga akan berbeda yakni lebih cepat dibanding bayi prematur yang pernah berada di NICU dalam waktu lama atau dengan gangguan kesehatan yang serius.
Perlu diketahui, bayi prematur akan mulai belajar berjalan saat mereka siap, Moms. Tetap pantau dan beritahu perkembangan si kecil kepada dokter, sehingga dapat memastikan si kecil bahawa walaupun terlihat terlambat tapi tetap berada pada tahap perkembangan yang normal.
ADVERTISEMENT