Kenapa Bayi Sering Menguap?

14 Desember 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menguap Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menguap Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi Anda sering menguap, Moms? Ternyata bayi sudah bisa menguap sejak di dalam kandungan, lho. Bayi menguap merupakan refleks normal yang menandakan bayi mengantuk atau lelah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, menguap diartikan sebagai membuka mulut lebar-lebar tanpa disengaja disertai dengan menarik nafas panjang melalui mulut dan hidung. Menguap dikaitkan dengan perasaan rileks dan nyaman.
Penyebab Menguap Berlebihan Pada Bayi
Menguap berlebihan pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Namun, sebaiknya perhatikan juga tanda-tanda lain sebelum menentukan masalahnya.

Lantas, Apa Penyebab Bayi Menguap Berlebihan?

1. Mengantuk
Menguap berlebihan bisa menjadi tanda kantuk atau lesu pada bayi. Jika mereka tampak mengantuk atau lesu bahkan setelah tidur malam yang nyenyak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.
2. Kelelahan
Bayi Anda mungkin menguap sepanjang hari karena kelelahan. Kelelahan bisa jadi disebabkan oleh kekurangan nutrisi. Pastikan bayi cukup makan dan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
3. Masalah Medis
Meski jarang terjadi, menguap pada bayi bisa menjadi tanda kondisi medis seperti multiple sclerosis, epilepsi, migrain, stres, hingga kecemasan. Kondisi-kondisi tersebut dapat meningkatkan suhu inti tubuh dan menguap dapat menjadi mekanisme untuk memperbaikinya.

Apakah Menguap Menular Pada Bayi?

Anda mungkin sering memperhatikan bahwa kita menguap tanpa sadar saat melihat seseorang menguap, namun hal ini mungkin tidak terjadi pada bayi. Sebuah penelitian menemukan bahwa menguap yang menular dapat terjadi pada anak-anak setelah usia empat hingga lima tahun.
Sementara bayi di bawah usia tersebut belum memiliki mekanisme saraf yang matang untuk memahami keadaan mental orang lain dan meniru menguap.
Ilustrasi bayi menguap. Foto: Jaroslav Moravcik/Shutterstock

Kapan Menguap pada Bayi Normal dan Tidak Normal?

Jika bayi Anda menguap sekali atau dua kali per jam saat ia mengantuk hingga lelah, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ini adalah frekuensi menguap yang normal pada bayi.
ADVERTISEMENT
Sementara, sebaiknya waspada jika Anda melihat peningkatan frekuensi menguap atau jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda gangguan lain.
Apabila dokter menyebut kondisi si kecil baik-baik saja, Anda bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengurangi intensitas menguap pada anak. Beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi bayi menguap berlebihan yakni:
-Pastikan bayi Anda tidur siang yang cukup.
-Berikan ASI eksklusif pada enam bulan pertama dan sertakan makanan bergizi ketika MPASI.
-Tetapkan dan ikuti rutinitas waktu tidur.