Kenapa Bayi Suka Menjulurkan Lidah?

21 Mei 2022 14:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bayi menjulurkan lidah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bayi menjulurkan lidah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi memiliki refleks alami yang sudah dikembangkan sejak di dalam kandungan. Beberapa refleks seperti, moro, mengisap, dan rooting merupakan salah satu bentuk perkembangan motorik bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Refleks merupakan gerakan spontan atau tidak disengaja yang dilakukan bayi sebagai respons terhadap sesuatu. Refleks pada bayi baru lahir menandakan aktivitas saraf dan otaknya berkembang normal.
Nah Moms, Anda juga mungkin sering melihat bayi suka menjulurkan lidahnya. Lantas, kenapa hal itu terjadi, ya?

Penjelasan soal Refleks Dorong Lidah pada Bayi

Ilustrasi bayi menjulurkan lidah. Foto: Shutter Stock
Moms, menjulurkan lidah adalah hal yang normal terjadi pada bayi. Kondisi itu juga masih disebabkan oleh refleks yang dikenal dengan istilah refleks dorong lidah.
Refleks dorong lidah pada bayi juga dikenal dengan refleks ekstrusi. Refleks ini terjadi saat bayi membuka mulut dan menjulurkan lidah ketika bibirnya disentuh. Kondisi ini merupakan tanda perkembangan normal pada bayi baru lahir, seperti dijelaskan oleh dokter anak, dr. Pooja Parikh, MD, MBBS, DCH di laman Mom Junction.
ADVERTISEMENT
Perlu dipahami, refleks dorong lidah tidak akan mempengaruhi kemampuan bayi untuk melekat dengan baik di payudara saat menyusu. Sebab, si kecil telah mengembangkan refleks ini sejak masih di dalam kandungan antara minggu ke-32 hingga 36 kehamilan--bersamaan dengan refleks lainnya seperti mengisap, menggenggam, dan moro.
Ilustrasi lidah bayi. Foto: Shutterstock
Sebaliknya, refleks alami pada bayi ini dapat membantu mencegah si kecil tersedak benda asing dan juga makanan. Oleh sebab itu, refleks tersebut sering kali datang bersamaan dengan refleks muntah, sebagai tanda bayi yang hampir tersedak. Selain itu, refleks dorong lidah juga membantu menentukan apakah sistem saraf dan sistem muskuloskeletal bayi bekerja dengan baik.
Umumnya, refleks ini akan menghilang saat bayi tumbuh sekitar usia 4-6 bulan. Ini adalah rentang usia ketika bayi siap untuk mengonsumsi makanan padat dan dapat duduk tanpa bantuan. Ya Moms, karena bayi sudah siap untuk beralih ke makanan padat, maka refleks ekstrusi tidak lagi diperlukan.
ADVERTISEMENT