Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kenapa Berhubungan Seks Setelah Melahirkan Normal Terasa Sakit? Ini Kata Dokter
1 Maret 2020 19:20 WIB

ADVERTISEMENT
Berhubungan seks setelah melahirkan mungkin jadi ketakutan tersendiri bagi beberapa wanita. Salah satu alasan yang paling umum adalah karena rasa sakit yang muncul akibat kembali bercinta kembali setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Kenapa ya, berhubungan seks bisa terasa sangat menyakitkan setelah melahirkan?
Moms, menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG ,MARS, rasa tidak nyaman dan sakit, sangat wajar terjadi saat kembali berhubungan seks setelah melahirkan normal. Terutama, bila perineum Anda dijahit.
Tak hanya itu, perubahan hormon akibat menyusui juga bisa membuat hubungan seks setelah melahirkan terasa sakit. Hal tersebut dikarenakan menurunnya hormon estrogen yang menyebabkan libido Anda turun dan berkurangnya pelumas alami yang ada di vagina.
"Bisa terasa sakit karena setelah melahirkan itu hormon yang naik itu hormon prolaktin, prolaktin itu kan karena menyusui kan ya lumrah, prolaktin itu menekan hormon yang itu seks bisa mengeluarkan lendir yaitu hormon estrogen, karena hormon estrogennya tertekan jadinya kering lalu timbulah rasa sakit saat berhubungan seks," ujar dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG ,MARS saat ditemui kumparanMOM, di Klinik Pasutri, Selasa (25/2).
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks setelah melahirkan, menurut dr. Boyke, juga harus dilakukan setelah masa nifas selesai. Anda harus memastikan darah yang keluar setelah melahirkan berhenti mengalir, Moms. Hal itu penting, karena berhubungan seks saat masa nifas berisiko mendatangkan infeksi.
Tak hanya itu, Anda juga perlu menunda aktivitas bercinta di masa nifas untuk menghindari luka pada bekas jahitan perineum dan juga agar terhindar dari penyakit endometriosis.
"Kalau persalinan normal kan sudah otomatis 40 hari kering, jadi boleh melakukan hubungan seks setelah itu. Kenapa? Karena itu akan mengakibatkan infeksi, bisa menimbulkan penyakit endometriosis atau penyakit pertumbuhan selaput dinding rahim di luar letaknya," ujar dokter Boyke.
Selain itu, menurut dr. Boyke, penurunan massa otot vagina juga dapat menyebabkan berkurangnya kenikmatan saat melakukan hubungan seks. Namun Anda tidak perlu khawatir, kondisi ini hanya bersifat sementara, Moms.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, sebelum memutuskan akan kembali berhubungan seks setelah melahirkan. Hal itu penting, untuk memastikan keamanannya, Moms. Meski begitu, apabila dokter sudah memberikan lampu hijau namun Anda merasa belum siap, komunikasikan secara terbuka dengan pasangan Anda.