Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Kenapa Dokter Perlu Mengukur Perut Ibu Hamil?
24 Oktober 2019 9:15 WIB
Diperbarui 24 Oktober 2019 9:15 WIB

ADVERTISEMENT
Ada beberapa pemeriksaan yang biasanya dicek saat ibu hamil kontrol ke dokter atau bidan. Misalnya saja pemeriksaan tekanan darah, berat dan tinggi badan ibu hamil, usia kehamilan, hingga pemeriksaan darah. Tak hanya itu, ketika usia kehamilan memasuki 20 minggu, mungkin ada sedikit tambahan, yakni mengukur perut.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, untuk apa ya dokter mengukur perut ibu hamil ?
Mengutip laman American Pregnancy Academy, mulai minggu ke 18 hingga 20 kehamilan, biasanya petugas kesehatan akan mengukur jarak dari puncak tulang panggul ke bagian paling atas perut. Pengukuran yang dinamakan tinggi fundus ini dikatakan normal apabila punya angka 2 cm lebih besar atau lebih kecil dari usia kehamilan.
Misalnya, usia kehamilan Anda adalah 23 minggu, maka besar perut seharusnya antara 21 cm hingga 25 cm. Lalu jika usia kandungan 25 minggu maka ukuran perut semestinya antara 23 cm sampai 27 cm.
American Pregnancy Academy menambahkan biasanya pada saat trimester pertama, ukuran janin Anda biasanya baru sebesar jeruk. Kemudian pada trimester kedua tumbuh seukuran pepaya dan trimester ketiga menjadi seukuran semangka.
ADVERTISEMENT
Healthline menyebutkan pengukuran tinggi fundus sendiri juga bertujuan untuk menghitung usia kehamilan dan mengukur pertumbuhan bayi. Maka dari itu, pemeriksaan ini juga didukung oleh berat badan janin serta tingkat cairan ketuban, Moms.
Apabila ukuran perut Anda sudah sesuai dengan perhitungan, tandanya kehamilan Anda berjalan dengan baik. Sementara jika ukuran perut lebih besar atau lebih kecil dari semestinya, maka bisa jadi, hal itu menandakan adanya masalah.
Bila sudah begitu, dokter atau bidan akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dilansir Parents, penyebab paling serius bila ukuran perut Anda lebih besar dari semestinya adalah karena diabetes gestasional. Hal itu berarti, ibu mengkonsumsi gula secara berlebihan sehingga bayi menerima gula terlalu banyak yang berdampak pada kelebihan cairan ketuban dan membuat ukuran perut lebih besar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, dokter akan menyarankan pemeriksaan USG untuk mengukur lingkar perut dan kepala, serta panjang kaki janin untuk melihat apakah ada masalah. Tak menutup kemungkinan, dokter juga akan meminta Anda untuk melakukan tes toleransi glukosa, Moms.
Jika terbukti ibu hamil mengalami diabetes gestasional, maka dokter akan meminta Anda melakukan diet untuk mengurangi gula --jika perlu dokter juga akan meresepkan obat. Efek terburuk diabetes gestasional bila dibiarkan adalah bayi lahir dengan berat sangat besar, lahir kurang bulan, penyakit kuning hingga masalah pernapasan sementara.