Kenapa Hasil Test Pack Kehamilan Bisa Berubah? Ini Kata Dokter

19 Januari 2021 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Hasil Test Pack Kehamilan Bisa Berubah? Ini Kata Dokter Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Hasil Test Pack Kehamilan Bisa Berubah? Ini Kata Dokter Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Menguji kehamilan dengan test pack memang bisa membuat perasaan tak karuan. Ada senang, tegang, penuh harapan atau bisa juga perasaan cemas sampai hasilnya keluar.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui hasilnya? Reaksi setiap orang tentu juga beragam. Ada yang senang, sedih, dan ada juga yang belum sepenuhnya percaya dan memilih menguji dengan test pack untuk kedua kalinya.
Namun bagaimana jika hasilnya berubah? Misalnya bila tes pertama positif lalu berubah menjadi negatif pada yang kedua. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kata Dokter soal Hasil Test Pack Berubah dari Positif ke Negatif

Kata Dokter soal Hasil Test Pack Berubah dari Positif ke Negatif Foto: Freepik
dr. Yvonne Bohn, seorang Dokter Kandungan dan Ahli Obstetri dan Ginekologi di Los Angeles, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa kemungkinannya itu merupakan tanda kehamilan kimiawi. "Kehamilan kimiawi adalah kehamilan yang sangat awal yang biasanya berakhir sekitar seminggu setelah siklus menstruasi yang terlewat," jelas dr. Bohn seperti dikutip dari Romper.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dalam kehamilan kimiawi, hormon kehamilan sangat rendah dan kehamilan tidak berkembang. Tubuh mengenalinya dan menyebabkan keguguran sangat dini, jadi seperti menstruasi yang tertunda.
Mengapa test pack mengartikannya sebagai positif hamil? Test pack menampilkan hasil berdasarkan tingkat hormon human chorionic gonadotropin (hCG), alias hormon kehamilan, yang terdeteksi dalam urine Anda, Moms.
Jika angka hCG meningkat, test pack akan menunjukkan hasil yang positif. Jika tidak, maka hasilnya akan negatif.
Dalam kasus kehamilan kimiawi, dr. Bohn menjelaskan bahwa hasil tes kehamilan biasanya akan sedikit positif pada saat pertama dicek, tetapi tes berikutnya mungkin akan memberikan hasil negatif. Hal tersebut juga terjadi karena kadar HCg dalam urine Anda menurun.

Yang Harus Dilakukan Usai Melewati Kehamilan Kimia

Yang Harus Dilakukan Usai Melewati Kehamilan Kimia Foto: Freepik
Menurut dr. Bohn, jika usai kehamilan kimia Anda hanya melewati masa menstruasi seperti biasa, maka tidak perlu ada perawatan medis. Namun, jika setelahnya Anda merasa menstruasi yang berat dengan perdarahan tidak normal dan perut terasa sakit, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk diingat, keguguran usai kehamilan kimia bukan salah Anda, kehamilan ini memang tidak normal secara genetik sehingga tidak terus berkembang. Itu sebabnya tubuh Anda akan mengugurkan dengan sendirinya.
Namun dapat dimengerti jika pengalaman ini membuat ibu stres secara emosional, terutama jika Anda sangat menanti-nanti kehamilan. Sehingga dr. Bohn menyarankan agar kemungkinan keguguran dapat dikurangi dengan mengambil tindakan proaktif.
Seperti mengkonsumsi vitamin prenatal atau asam folat, menghindari penggunaan zat yang tinggi, dan mengendalikan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya secara efektif. Untuk lebih jelasnya, coba berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan. Sebab test pack tidak menjamin keakuratan hasil 100 persen. Bila ingin memastikan kehamilan, diperlukan tes darah atau pemeriksaan USG.
ADVERTISEMENT