Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah melakukan akupunktur. Ya, akupunktur merupakan jenis terapi asal China dengan menusukkan jarum pada beberapa titik bagian tubuh.
Mengutip Very Well Family, sebenarnya ibu hamil boleh saja melakukan akupunktur. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan atau terapis yang melakukannya.
Meski belum ada penelitian yang membuktikan akupunktur aman untuk ibu hamil, tetapi, hingga saat ini belum ada laporan yang membuktikan adanya efek samping pada ibu dan janin di dalam kandungan.
Lantas, kenapa ibu hamil perlu melakukan akupunktur? Berikut penjelasannya yang dikutip dari beberapa sumber.
6 Alasan Ibu Hamil Perlu Lakukan Akupunktur
1. Mengurangi kebutuhan epidural
Melakukan akupunktur ketika hamil dipercaya dapat mengurangi kebutuhan epidural saat melahirkan. Menurut Tennessee Center for Reproductive Acupuncture seperti dikutip dari Baby Gaga, bila ibu hamil melakukan akupunktur menjelang 4 minggu melahirkan, tingkat penggunaan epidural akan menurun 31 persen.
ADVERTISEMENT
Meskipun bukan jumlah yang besar, tetapi sebagian ibu hamil lebih memilih cara tersebut agar bisa melahirkan secara alami tanpa bantuan obat-obatan atau anestesi berlebihan.
2. Melebarkan panggul dan leher rahim
Selain bisa mengurangi kebutuhan epidural, melakukan akupunktur di trimester akhir kehamilan juga dapat membantu persiapan panggul dan leher rahim menjelang melahirkan. Dikutip dari The Dao Health, akupunktur dapat memperlunak dan meregangkan serviks sehingga dapat melahirkan bayi dalam waktu lebih singkat.
3. Mencegah risiko posisi bayi sungsang
Ketika bayi berada di posisi sungsang, akupunktur dapat bantu mengubah posisi bayi agar dapat dilahirkan secara normal.
Mengutip Parents, akupunktur dapat menyebabkan leher rahim berkontraksi kecil. Kontraksi tersebut dapat membantu bayi bergerak ke posisi yang tepat untuk dilahirkan.
ADVERTISEMENT
4. Mencegah terjadinya depresi kehamilan
Everyday Health melansir, satu dari tujuh persen ibu hamil mengalami depresi kehamilan. Stres atau depresi saat hamil tidak hanya mempengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga janin di dalam kandungan seperti risiko lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
MGH Center for Women’s Mental Health pun menambahkan, akupunktur diyakini dapat mengurangi gejala depresi kehamilan. Sebab, sebagian ibu hamil merasa tidak nyaman untuk mengonsumsi obat antidepresan yang diberikan oleh dokter.
Penelitian yang dilakukan oleh Stanford University juga menemukan bahwa ibu hamil yang melakukan akupunktur saat mengalami depresi kehamilan kian membaik seiring berjalannya waktu.
5. Meredakan rasa nyeri
Saat hamil, ibu kerap merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh. Ya Moms, rasa nyeri itu disebabkan oleh perubahan hormon, penambahan berat badan, atau perubahan postur tubuh. Dikutip dari Very Well Family, akupunktur dinilai aman digunakan untuk mengatasi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Mengurangi gejala morning sickness
Menurut salah satu studi yang dilakukan tahun 2002, ibu hamil yang melakukan akupunktur di trimester pertama kehamilan mengalami penurunan gejala morning sickness seperti mual dan muntah. Ya Moms, morning sickness adalah salah satu kondisi yang kerap dialami ibu saat awal kehamilan.
Healthline melansir, titik tekanan yang terletak di pergelangan tangan dapat mengurangi gejala mual pada pasien kemoterapi. Oleh karena itu, ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness disarankan melakukan akupunktur untuk mengurangi gejala mual dan muntah.
Nah Moms, sebelum melakukan akupunktur, pilihlah klinik dan terapis yang berpengalaman, serta memiliki sertifikat yang terpercaya.