Kenapa Ibu Hamil Perlu Paham Cara Menghitung Kontraksi?

2 Maret 2022 9:08 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki trimester ketiga kehamilan, ibu hamil perlu mengetahui beragam informasi soal proses persalinan. Salah satu tanda persalinan yang perlu dipahami ibu hamil adalah kontraksi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kontraksi persalinan biasanya ditandai dengan sakit perut yang melilit hingga pinggang dan akan berulang setiap beberapa menit. Normalnya, kontraksi akan semakin intens dan menyakitkan, sehingga menghasilkan hormon oksitosin yang memicu bayi untuk lahir.
Namun, bisa jadi, kondisi ini hanya kontraksi palsu atau braxton hicks. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu tahu cara menghitung kontraksi, untuk mengetahui apakah merupakan tanda persalinan atau bukan.

Penjelasan soal Pentingnya Ibu Hamil Paham Cara Hitung Kontraksi

Ilustrasi ibu hamil kontraksi. Foto: Shutter Stock
Menghitung waktu kontraksi dapat membantu ibu hamil menentukan apakah mereka akan melahirkan dalam waktu dekat atau tidak. Sehingga, ibu hamil tahu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan saat itu. Hal ini dijelaskan oleh dokter kandungan di Sekolah Kedokteran Mount Sinai, Alyssa Dweck, MD seperti dikutip dari Very Well Family.
ADVERTISEMENT
Menurut Alyssa, ibu hamil sebaiknya mengetahui cara menghitung waktu kontraksi dengan baik sejak jauh sebelum tanggal hari perkiraan lahir (HPL) tiba, sehingga mereka bisa mengenali tanda-tanda jika ada masalah pada kehamilannya. Ini juga menjadi cara untuk mengenali berbagai jenis kontraksi, menentukan tingkat proses seperti kontraksi palsu, awal atau aktif, hingga kemungkinan tanda-tanda persalinan prematur.
Menghitung kontraksi sangat penting dilakukan, apalagi jika ibu hamil telah mengalami pecah ketuban, namun belum ada tanda-tanda persalinan. Biasanya, dokter akan merekomendasikan ibu hamil untuk tetap berada di rumah dan menunggu hingga kontraksi muncul. Menghitung waktu kontraksi akan membantu mengetahui, apakah ibu hamil akan melahirkan dalam waktu dekat atau tidak
Saat hitungan menunjukkan kontraksi telah terjadi secara teratur dan dalam waktu yang berdekatan, maka saat itulah ibu hamil perlu segera pergi ke rumah sakit. Anda dikatakan ada pada kehamilan yang matang dan siap untuk melahirkan apabila kontraksi tiba pada tingkat yang stabil dan meningkat secara konsisten dalam frekuensi dan durasi, Moms.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara menghitungnya?
Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi. Foto: Shutterstock
Ibu hamil bisa memanfaatkan aplikasi kehamilan yang menyediakan fitur mencatat kontraksi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan, jam digital, fitur stopwatch di ponsel, dan juga alat tulis. Setelah itu, lakukan beberapa langkah berikut ini:
Kontraksi teratur terjadi saat durasi dan frekuensinya sudah sama dalam jangka waktu tertentu, Moms. Misalnya, dalam satu jam, kontraksi terjadi setiap 5 menit dengan durasi selama 1 menit. Persalinan akan semakin dekat jika kontraksi berlangsung 30-60 detik dan interval antar kontraksi semakin pendek.
ADVERTISEMENT
Sementara kontraksi tidak teratur tidak menunjukkan pola yang bisa diprediksi, Moms. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, bila ibu hamil mengalami pola kontraksi yang tidak teratur dan tidak timbul rasa nyeri, ini berarti kontraksi palsu. Hal itu bukan tanda awal akan terjadinya persalinan.