Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Dipijat Telapak Kakinya?

10 Maret 2020 8:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyeri Punggung Saat Hamil Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Nyeri Punggung Saat Hamil Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Seiring dengan membesarnya perut, ibu hamil biasanya mengeluhkan rasa nyeri dan pegal di beberapa bagian tubuh. Selain pinggang, kaki biasanya jadi bagian tubuh yang sering terasa pegal saat hamil.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat tubuh kembali nyaman dan pegal-pegal hilang, Anda mungkin berpikir untuk dipijat. Tapi tunggu dulu, bolehkah ibu hamil dipijat?
Jawabannya boleh-boleh saja, Moms. Terapi pijat saat hamil bahkan punya beragam manfaat, seperti mengurangi stres dan meredakan ketegangan otot. Meski begitu, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak dipijat saat hamil, salah satunya adalah telapak kaki. Kenapa, ya?
Ilustrasi pijat refleksi Foto: Shutterstock
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Frizar Irmansyah, SpOG-KFER, ibu hamil sebaiknya tidak dipijat di area telapak kaki karena dikhawatirkan akan merangsang kontraksi. Apalagi, bila tekanannya terlalu keras, hal itu bisa berbahaya.
"Biasanya, kalau refleksi atau dipijat kakinya akan bikin ibu hamil sakit dan merasa tidak nyaman dan nyeri. Itu akan mengganggu proses kehamilan," kata dr. Frizar ketika ditemui kumparanMOM di RSIA Kemang Medical Care beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kontraksi sebelum waktunya bersalin tentu berbahaya, karena bisa memicu keguguran hingga kelahiran prematur. Oleh sebab itu, jika Anda ingin dipijat saat hamil, pastikan Anda memilih terapis yang tepat.
Ilustrasi pijat yang aman untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Pilihlah terapis pijat atau ahli pijat yang telah berpengalaman dan bersertifikasi terapis khusus untuk ibu hamil. Terapis yang berpengalaman, tentunya sudah tahu, titik-titik mana saja yang harus dihindari serta posisi seperti apa yang aman untuk ibu hamil, Moms.
Dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) ini menyarankan jika ibu hamil ingin dipijat, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sehingga dokter dapat memastikan apakah kondisi ibu hamil aman atau tidak untuk dipijat.
Ilustrasi pijat ibu hamil. Foto: Shutter stock
Terapi pijat juga tidak disarankan apabila ibu hamil mengalami hipertensi dan mengalami riwayat komplikasi pada kehamilan. Selain itu, tetap perhatikan bahwa terdapat bagian-bagian tertentu yang tidak boleh dipijat selama kehamilan, Moms.
ADVERTISEMENT
"Wajar saja dipijat punggungnya, tangan, atau kakinya karena pegal-pegal. Tapi enggak boleh perutnya. Karena kalau perutnya dipijat itu akan mengganggu plasenta. Maka tidak disarankan pijat pada bagian perut," tutup dokter yang juga Konsultan Fertilitas, Endokrin dan Reproduksi.