Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Kenapa Ibu Menyusui Bisa Demam saat Payudaranya Bengkak?
27 Januari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu masalah kesehatan yang bisa saja terjadi pada ibu menyusui adalah payudara bengkak. Ya Moms, mengutip VeryWell Family, pembengkakan payudara merupakan kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak ASI yang menumpuk di saluran susu dan tidak dikeluarkan. Hal itu dapat menyebabkan payudara membesar, keras, dan terasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Pembengkakan payudara biasanya terjadi pada minggu-minggu awal menyusui. Pada beberapa kasus, pembengkakan tersebut bisa mencapai ketiak dan menyebabkan pembuluh darah di permukaan payudara sedikit terlihat. Saat mengalami kondisi tersebut, ibu menyusui juga bisa merasa demam. Apa penyebabnya, ya?
Kenapa Ibu Menyusui yang Payudaranya Bengkak Bisa Demam?
Demam merupakan tanda adanya peradangan pada tubuh, Moms. Pada ibu menyusui yang payudaranya membengkak, kondisi ini disebut dengan milk fever dan umumnya terjadi di minggu-minggu awal menyusui. Selain menyebabkan demam, kondisi tersebut juga bisa membuat ibu menyusui kelelahan.
Selain itu, demam juga bisa menjadi tanda mastitis. Mengutip Medical News Today, mastitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan payudara yang sering terjadi setelah payudara mengalami pembengkakan atau saluran ASI tersumbat.
ADVERTISEMENT
Selain demam, gejala lain dari mastitis adalah kemerahan dan nyeri di payudara, muncul benjolan, terasa gatal dan perih saat menyusui. Meski begitu, saat sedang mengalami mastitis, ibu dianjurkan untuk terus menyusui. Sebab, menyusui dapat membantu mengalirkan ASI yang tersumbat dari jaringan dan dapat meredakan gejala-gejala tersebut.
Nah Moms, bila pembengkakan pada payudara tidak mereda dan membuat rasa tidak nyaman saat menyusui, segera periksakan ke dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.