Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Selain mengurus kebutuhan rumah tangga, ibu juga punya peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh anak dan keluarga. Demi menjaga kesehatan keluarga, ibu biasanya akan selalu memberikan asupan nutrisi terbaik, mulai dari makanan hingga suplemen dan vitamin jika dibutuhkan. Ya Moms, setiap ibu pasti ingin memberikan perlindungan terbaik untuk anak dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Proteksi yang diberikan ibu untuk anak sejatinya sudah diberikan sejak masa kehamilan. Di masa itu, ibu pasti akan mengupayakan segala cara agar bayi di dalam kandungan bisa lahir dengan sehat. Tak heran jika ibu menjadi orang yang paling peka di dalam keluarga.
Setelah anak lahir, ibu pun akan melakukan usaha terbaik untuk memastikan bayinya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Misalnya dengan menyusui bayi dan memberikan imunisasi.
Ya, pemberian vaksin atau imunisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan vaksin sebagai proses di mana seseorang menjadi kebal atau resisten terhadap penyakit menular seperti difteri, hepatitis B, campak, rubela, pneumonia, polio, kanker serviks, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Imunisasi sangat penting bagi semua orang terutama untuk anak. Pemberian vaksin bahkan dapat mencegah 2-3 juta kematian tiap tahun.
Meski begitu, adanya beragam informasi yang kurang tepat mengenai imunisasi pada anak memunculkan ketakutan dan kecemasan tersendiri bagi beberapa ibu. Padahal seharusnya tidak boleh ada orang tua yang ragu lagi terhadap pemberian imunisasi untuk anak. Pasalnya pemberian vaksin dan penyelenggaraan imunisasi telah diatur dalam Peraturan Menteri kesehatan Nomor 42 tahun 2013.
Kenapa Imunisasi Sangat Penting untuk Anak?
Moms, ibu yang melarang dokter memberi anaknya vaksin justru membahayakan si kecil dan juga anak-anak lain di sekitarnya. Laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, apabila anak tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap, maka tubuhnya tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang spesifik dalam penyakit-penyakit tertentu. Lalu, anak yang tidak diimunisasi juga akan menyebarkan kuman-kuman tersebut ke anak-anak di sekitarnya yang juga belum diimunisasi secara lengkap. Apabila wabah penyakit ini menyebar ke mana-mana, maka akan menyebabkan sakit bahkan kematian pada banyak anak.
ADVERTISEMENT
Apakah Imunisasi Benar-benar Aman untuk Anak?
Saat ini semua negara di dunia terus menerus melaksanakan program imunisasi, baik itu negara berkembang maupun negara maju. Keamanan ini juga diperkuat dengan adanya institusi-institusi resmi yang meneliti dan mengawasi vaksin, yang beranggotakan dokter ahli penyakit infeksi, imunologi, mikrobiologi, farmakologi, epidemiologi, biostatistika, dan para ahli lainnya.
Di Indonesia, ada berbagai institusi yang mengawasi program imunisasi, antara lain Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM); Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes); Subdit Surveilans dan Epidemiologi Kemkes; Indonesia Technical Advisory Group for Immunization (ITAGI); Komnas/Komda Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI); Satgas Imunisasi IDAI; serta badan penelitian di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di beberapa Universitas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Institusi di atas juga dimiliki oleh negara-negara lain yang melaksanakan program imunisasi. Semua institusi dan badan tersebut menyatakan bahwa vaksin aman dan bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit berbahaya pada anak karena vaksin bekerja dengan menimbulkan antibodi melalui cara memberikan antigen berupa bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan sehingga dapat tubuh mengetahui, mengingat, dan menghancurkan kuman atau penyakit yang masuk.
Faktanya, pemberian vaksin tak hanya penting untuk anak, melainkan juga orang dewasa. Pentingnya imunisasi serta manfaatnya bagi anak hingga orang dewasa dan lanjut usia, membuat Sanofi Pasteur bergerak untuk meningkatkan pengetahuan publik mengenai manfaat vaksin melalui kampanye #KenapaHarusVaksin di media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Kampanye “Kenapa Harus Vaksin” diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan masyarakat seperti perlu-tidaknya vaksinasi, apakah vaksinasi hanya untuk anak-anak, dan efektivitas vaksin.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan ragu lagi, karena pemberian vaksin sangat penting ya, Moms. Tidak hanya untuk melindungi anak Anda, tapi juga melindungi orang-orang di sekitarnya. Tidak usah ragu dan pastikan segera berikan anak Anda vaksin.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sanofi.