Kenapa Lidah dan Mulut Bayi Putih?

Kenapa Lidah dan Mulut Bayi Putih? Foto: Freepik

Saat membersihkan dan merawat si kecil, jangan lupa perhatikan juga lidah dan mulut bayi ya, Moms. Sebab meski belum punya gigi, mulut bayi perlu dibersihkan secara teratur untuk menghindari risiko infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Tentu saja membersihkannya bukan dengan sikat dan pasta gigi. Anda hanya memerlukan kain kasa bersih untuk dililitkan di jari telunjuk dan air bersih.

Bagaimana bila menemui lidah dan mulut bayi berwarna putih? Apakah juga perlu dibersihkan? Apa pula yang menjadi penyebabnya?

Penjelasan soal Kenapa Lidah dan Mulut Bayi Berwarna Putih

Kenapa Lidah dan Mulut Bayi Putih? Foto: Shutterstock

Perlu Anda pahami bahwa lidah dan mulut bayi berwarna putih bukanlah hal aneh. Ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan ragi yang berlebihan dan sangat bisa diobati. Atau, mungkin hanya sekadar residu ASI atau susu formula.

Bayi baru lahir cenderung memiliki residu susu di lidahnya, karena belum memproduksi air liur sebanyak anak yang lebih besar. Maka air liur di mulut si kecil tidak cukup untuk membilas susu hingga bersih.

Lidah dan mulut putih milik bayi juga bisa karena sariawan, yang merupakan infeksi jamur mulut paling umum pada bayi dan anak-anak. Untuk membedakan mana sariawan dan residu susu, coba saja bersihkan mulut bayi Anda dengan kasa basah.

Namun perhatikan baik-baik jika lapisan putih di lidah atau mulutnya tidak kunjung hilang, maka bisa jadi si kecil terserang sariawan. Medical News Today melansir, lapisan putih akibat sariawan juga biasanya ada di dalam pipi, gusi, dan langit-langit mulut.

Tidak hanya itu, jika ada bintik putih, kemerahan, dan retakan di sudut mulut, maka si kecil mungkin menderita sariawan. Ditambah biasanya bayi menjadi rewel saat menyusu dan jadi memiliki ruam popok.

Penyebab Sariawan yang Membuat Lidah dan Mulut Bayi Putih

Kenapa Lidah dan Mulut Bayi Putih? Foto: Shutterstock

Anda mungkin bingung mengapa bayi sering menderita sariawan. Jawabannya sederhana, karena sistem kekebalan bayi masih belum cukup kuat untuk melawan kuman dan infeksi, Moms. Oleh sebab itu, lebih mudah bagi jamur untuk tumbuh di beberapa bagian tubuhnya, termasuk mulut dan lidah.

Tetapi seperti mengutip Healthline, sistem kekebalan yang lemah bukanlah satu-satunya penyebab sariawan pada bayi. Ini bisa juga karena bayi mengkonsumsi antibiotik untuk mengobati infeksi, seperti infeksi telinga. Biasanya obat yang dikonsumsi bayi dapat membunuh bakteri baik dan mendorong pertumbuhan jamur.

Mengobati Sariawan pada Bayi

Ilustrasi membersihkan rongga mulut bayi. Foto: Shutter Stock

Untuk mengobati sariawan, lebih baik bicarakan dulu ke dokter anak Anda. Biasanya dokter akan meresepkan obat antijamur seperti gel oral untuk mengobati sariawan. Jadi nanti Anda tinggal mengoleskan obat tersebut ke semua area mulut bayi, termasuk gusi, pipi, lidah, dan langit-langit mulut.

Lalu ingat bahwa bayi dapat menularkan infeksi ini saat menyusu, jadi Anda juga harus mengoleskan obat yang diresepkan oleh dokter ke puting. Sekalipun Anda tidak menunjukkan gejala tanda-tanda sariawan di puting, areola, atau payudara. Namun lebih baik mencegah kan daripada si kecil terkena infeksi berulang kali.