Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, ada kalanya bayi menolak makanan sehingga membuat ibu merasa khawatir. Hal ini membuat ibu sering kali berpikir bahwa bayi mengalami masalah kesehatan tertentu sehingga tidak nafsu makan seperti biasanya. Padahal, belum tentu seperti itu, Moms.
Ahli gizi dari India, Swati Patwal, M.Sc, MBA, menjelaskan di laman Mom Junction, hilangnya nafsu makan sementara pada bayi yang sehat dianggap normal sebagai bagian dari proses tumbuh kembangnya dan belum tentu karena masalah kesehatan yang serius.
Menurut Swati, ada beberapa hal umum yang kerap menyebabkan bayi tiba-tiba kehilangan nafsu makan.
3 Penyebab Umum Bayi Kehilangan Nafsu Makan
Pertumbuhan
Pertumbuhan bayi akan berjalan sangat pesat hingga ia berusia 6 bulan, kemudian sedikit melambat hingga usia 12 bulan dan semakin melambat sampai 18 bulan. Jadi, merupakan hal yang wajar bila bayi di atas 12 bulan makan lebih sedikit daripada sebelumnya. Rasa tidak mau makan yang dialami bayi bisa jadi karena si kecil tidak lagi membutuhkan kalori sebanyak biasanya.
ADVERTISEMENT
Tumbuh gigi
Hilangnya nafsu makan sering terjadi pada bayi yang sedang tumbuh gigi. Bayi mungkin makan lebih sedikit karena rasa sakit pada gusi saat gigi mulai menembus keluar. Rasa tidak nyaman ini membuat bayi enggan untuk makan, Moms. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 2 minggu atau lebih namun tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa menyebabkan bayi kesulitan untuk menelan makanan. Jadi, tidak heran bila si kecil mungkin makan lebih sedikit atau bahkan tidak mau makan sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena bayi mengalami radang tenggorokan atau infeksi virus. Jika kondisi ini disertai demam dan pembengkakan kelenjar, maka sebaiknya segera bawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT