Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Anda yang punya riwayat alergi mungkin tak akan heran, bila sewaktu-waktu kulit terasa gatal. Namun kita perlu tahu juga nih Moms, gatal-gatal tak melulu akibat alergi, paparan jamur, bakteri atau alergi yang kambuh. Sebab stres juga dapat jadi penyebabnya, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), stres atau kecemasan yang Anda rasakan dalam waktu lama, memicu tubuh untuk memproduksi hormon kortisol dan adrenalin. Hal ini merupakan reaksi wajar sebagai upaya tubuh dalam mengatasi stres.
Meski begitu, bila stres berkepanjangan maka akan melepaskan hormon ini terus menerus ke dalam aliran darah Anda pula. Kondisi ini pun memicu munculnya berbagai macam proses pada sistem imunitas tubuh, seperti pengeluaran histamin. Alhasil, sebabkan rasa gatal atau kelainan pada kulit.
Secara umum tanda-tanda tersebut dapat dilihat sebagai biduran, biang keringat dan kelainan kulit. Laman PERDOSKI mengungkap, cukup banyak penderita stres yang mengalami biduran dan gatal, terlebih ketika tingkat stres meningkat.
ADVERTISEMENT
Sementara bila munculnya biang keringat, itu karena stres dan kecemasan juga cenderung memproduksi keringat yang berlebih. Bagaimana dengan kelainan kulit? Gelisah juga bisa sebabkan kambuhnya eksim, herpes, bahkan psoriasis serta kelainan kulit lainnya, meski kasusnya terbilang jarang.
Untuk meredakan gatal, Anda bisa mengoleskan salep yang mengandung bahan anti radang, Moms. Selain itu, kompres dingin pada daerah yang gatal dan mengoleskan lidah buaya. Bila gatal semakin parah dan kondisi kulit tampak memburuk, segera datangi dokter kulit.
Yang juga tak kalah penting, kelolalah stres yang Anda alami, Moms. Ingatlah bahwa tekanan, cemas, dan stres wajar saja dialami setiap orang. Tapi jangan dibiarkan berlarut-larut, agar stres tidak semakin menjadi-jadi.
Berbagi unek-unek dengan orang terdekat, meditasi, dan olahraga merupakan beberapa cara untuk melepas stres yang bisa Anda coba.
ADVERTISEMENT