Kenapa Sulit Mencari Pembuluh Darah Anak saat Diinfus?

21 Januari 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak diinfus. Foto: Beenicebeelove/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak diinfus. Foto: Beenicebeelove/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat sakit, anak mungkin saja perlu mendapat perawatan dengan infus. Meski begitu, tenaga kesehatan bisa jadi kesulitan mencari pembuluh darah anak saat akan diinfus. Apalagi, jika anak memberontak atau menangis saat proses pemasangan infus.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sulitnya mencari pembuluh darah anak bisa saja meninggalkan bekas memar di tangannya karena pecahnya vena. Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A menyebut, memasang infus merupakan teknik yang cukup sulit. Sebab, hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya karena posisi pembuluh darah atau vena.
Vena sendiri merupakan pembuluh darah yang lebih tipis dan lebih mudah pecah.
"Jadi, kalau setelah anak dipasang infus itu pecah, hal itu tidak berbahaya dan cukup sering terjadi, terutama pada anak-anak. Terlebih kalau misalnya anak itu kalau sudah didekati nakes sudah langsung nangis, dan ini bisa menyebabkan pergeseran jarum infus," ujar dr. Aisya saat dihubungi kumparanMOM.
"Vena yang pecah ketika diinfus tidak menunjukan bahwa vena anak tersebut tidak normal, jadi vena itu normal memang bisa pecah ya ketika diinfus,"imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Vena pecah bisa juga terjadi karena keadaan vena si kecil berada lebih ke superfisial atau lebih ke permukaan dan memiliki dinding vena yang lebih tipis.
Faktor lain yang membuat pembuluh darah anak sulit dicari yaitu tubuh yang lebih besar alias gemuk.
‘’Biasanya anak yang cenderung gendut itu lebih susah ya dicari pembuluh darahnya,’’ tuturnya.

Lantas, bagaimana mengobati bekas memar setelah diinfus?

Ilustrasi anak diinfus. Foto: Eakphum/Shutterstock

Mengobati Memar Bekas Infus di Tangan Anak

Untuk meredakan bengkak pada tangan anak setelah diinfus, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
"Kalau terjadi memar setelah venanya pecah, maka orang tua bisa mengompres bagian yang memar menggunakan air dingin atau dioleskan salep anti memar. Nanti memarnya lama-lama akan hilang dalam waktu beberapa hari jadi aman nggak masalah," jelas dr. Aisya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk membantu perawat saat akan memasang infus ke anak, seperti:
-Tenangkan anak dan alihkan perhatian mereka, bisa diberi susu, mainan, atau sambil bernyanyi.
-Orang tua perlu membantu mengalihkan fokus anak.
-Jika anak berumur 4 tahun ke atas, beri pemahaman ini akan sakit tapi hanya sebentar dan biarkan mereka tahu fungsi dan tujuannya agar kooperatif.