Kenapa Tangan Bayi Suka Mengepal?

20 Januari 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tangan bayi mengepal Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangan bayi mengepal Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu, kita biasanya sangat memperhatikan tubuh bayi dengan detail sejak baru lahir. Beberapa ibu, mungkin bertanya-tanya, kenapa ya tangan bayi suka mengepal di awal-awal kehidupannya? Apakah hal itu normal?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, bayi baru lahir sering mengepalkan tangan sebagai bentuk refleks alami. Sebab, pada awalnya, bayi tidak dapat mengendalikan beberapa refleks tersebut . Artinya, apabila mendapat rangsangan, secara alamiah mereka akan merespons hal itu dengan cara yang sama. Misalnya apabila tangan disentuh, mereka akan otomatis menggenggam.

Alasan Lain Bayi Suka Mengepalkan Tangannya

Sebelum bayi belajar berbicara, ia berkomunikasi dengan orang tua menggunakan bahasa tubuhnya. Mengepalkan tangan adalah salah satu cara bayi memberi tahu orang tua bahwa ia sedang lapar. Mungkin Anda pernah melihat bayi menangis ketika lapar. Apabila diperhatikan, tangan mereka mengepal erat saat menangis karena merasa lapar.
ilustrasi bayi menggenggam tangan orang dewasa. Foto: Shutterstock

Jadi kondisi ini tak perlu diwaspadai?

Moms, sebenarnya ada satu hal lain yang perlu diwaspadai bila menemukan tangan bayi terus menerus mengepal, yaitu kondisi cerebral palsy.
ADVERTISEMENT
Cerebral palsy merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh karena adanya kerusakan otak. Kondisi ini membuat otak yang berfungsi sebagai pengendali fungsi motorik rusak sehingga memengaruhi kemampuan anak untuk menggerakkan tubuhnya, termasuk mengontrol tangan.

Cara Membuat Tangan Bayi Rileks

Dikutip dari WebMD, beberapa bayi mungkin mengepalkan tangan mereka lebih lama daripada yang lain. Jika ini terjadi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengajari bayi rileks dan membuka genggaman. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
Ilustrasi tangan bayi. Foto: Shutterstock
-Pijatan Lembut pada Tangan
Tekan telapak tangan bayi menggunakan ibu jari dan pijat dengan lembut secara melingkar dari bagian tengah ke arah luar. Dengan menggerakkannya perlahan ke arah luar, Anda dapat mendorongnya untuk membuka jari-jarinya sendiri tanpa paksaan.
ADVERTISEMENT
-Gunakan Sentuhan
Setelah tangan bayi Anda terbuka, perkenalkan mereka dengan sensasi sentuhan yang baru. Dengan menunjukkan kepada mereka bagaimana rasanya sesuatu di tangan, serta dapat "membangunkan" saraf dan otot mereka. Anda dapat menggunakan karpet, mainan lembut, dan benda-benda bersih dengan tekstur yang berbeda. Anda juga dapat menempelkan sesuatu yang hangat atau dingin.
-Biarkan Tangan Bayi Bekerja
Ilustrasi bayi mengepal. Foto: all_about_people/Shutterstock
Jika bayi berbaring tengkurap atau dalam posisi duduk, letakkan tangannya ke depan dan buat tangannya menyangga tubuh yang condong ke depan. Anda juga dapat meletakkan si kecil dengan posisi tangan memegang lutut. Hal ini untuk melihat apakah bayi dapat menjaga keseimbangan dalam posisi tersebut.
-Ajarkan Cara Menggenggam
Jika Anda menawarkan mainan yang menarik perhatian bayi, si kecil mungkin akan membuka tangan untuk mengambil mainan tersebut. Cobalah untuk memilih mainan dengan berbagai ukuran sehingga bayi belajar menyesuaikan genggaman untuk memegang masing-masing mainan. Aktivitas ini membantu meregangkan dan memperkuat otot-otot tangannya.
ADVERTISEMENT
-Bermain Memberi dan Menerima
Minta mereka untuk mengembalikan mainan atau benda di tangannya. Namun, jangan memaksanya. Gunakan arahan sederhana yang mudah dimengerti bayi ya, Moms.