Kenapa Tubuh Bayi Terlihat Berlemak?

14 Februari 2023 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khas bayi yang membuat kebanyakan orang gemas adalah tubuhnya yang terlihat gempal. Ya Moms, bayi yang memiliki tubuh gemuk dianggap menggemaskan dan lebih sehat. Biasanya, beberapa bagian tubuh si kecil juga terlihat berlemak, seperti tangan dan kaki.
ADVERTISEMENT
Namun, sebenarnya kenapa tubuh bayi kerap terlihat berlemak, ya? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.

Penyebab Tubuh Bayi Terlihat Berlemak

Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Shutterstock
Berat badan bayi baru lahir normalnya akan cepat bertambah dalam beberapa minggu pertama. Penyebabnya adalah tingginya kandungan lemak pada ASI.
“ASI mengandung 50 persen kalori sebagai lemak. Lemak dibutuhkan bayi untuk meningkatkan pertumbuhan otak,” jelas Amy Reed MS, RD, CSP, LD, ahli diet anak di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Amerika Serikat.
Tak hanya dari asupan ASI, sebagian besar berat badannya juga dipengaruhi oleh yang namanya jaringan adiposa. Jaringan tersebut membuat kaki dan lengan si kecil tampak terlihat lebih gempal. Selain itu, bayi juga memiliki persentase lemak tubuh lebih tinggi dibanding anak-anak dan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Menurut Mollie Greves Grow, MD, MPH, professor pediatri di University of Washington dan Seatlle Children’s Hospital, ada dua jenis lemak yang terdapat pada tubuh bayi, yaitu lemak cokelat dan lemak putih.
Lemak cokelat berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan biasanya menumpuk di punggung dan bahu. Sementara itu, lemak putih berfungsi untuk menyimpan energi dan merupakan 15 persen dari berat badan bayi.
“Secara historis, bayi manusia perlu bertahan hidup dengan akses makanan yang lebih sedikit, terutama saat beralih dari pola makan ASI ke pola makan makanan. Lemak ekstra ini membantu melindungi untuk bertahan hidup,” jelas dr. Grow.
Sementara itu, lemak yang terlihat menonjol pada tubuh bayi juga disebabkan oleh proporsi tubuhnya.
ADVERTISEMENT
“Alasan mengapa bayi terlihat seperti itu adalah karena proporsi tubuh berubah saat kita tumbuh dewasa. Misalnya, kepala bayi sekitar seperempat dari panjang tubuhnya dan saat dewasa berubah menjadi seperenam. Proporsi kaki juga berubah drastis dari bayi ke dewasa. Itu sebabnya mereka [bayi] terlihat gemuk,” jelas Ari Brown, MD, dokter anak di Austin, Texas.

Fungsi Lemak pada Tubuh Bayi

Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Ivanna Lukiian/Shutterstock
Menurut Reed, lemak dalam tubuh bayi memiliki fungsi untuk menjaga si kecil tetap hangat dan bisa berkembang dengan baik.
“Jumlah lemak tubuh yang tepat membantu mendorong perkembangan karena membantu menyediakan energi yang dibutuhkan untuk masa pertumbuhan yang cepat ini. Lemak yang dikonsumsi dan disimpan oleh bayi juga dapat membantu perkembangan sistem kekebalannya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lemak di tubuh bayi juga penting untuk perkembangan otaknya. Terlebih, pada dua tahun pertama kehidupan, si kecil akan mengalami perkembangan otak yang cukup pesat.
“Banyak orang tidak menyadari bahwa otak kita sebagian besar terdiri dari lemak. Kita membutuhkan lemak untuk mengembangkan jaringan saraf, hormon yang diproduksi tubuh kita, serta memanfaatkan lemak untuk energi,” jelas dr. Brown.
Nah Moms, tak hanya membuat bayi terlihat lebih menggemaskan, ternyata lemak di tubuhnya juga memiliki fungsi penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Meski begitu, tetap kontrol berat badan si kecil secara berkala agar tidak berlebihan, ya.