Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, hal yang wajar bila urine bayi memiliki bau pesing yang tidak sedap. Ini merupakan kondisi normal yang bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti, bayi dehidrasi dan pengaruh dari makanan serta minuman yang dikonsumsi ibu.
Namun terkadang, urine bayi memiliki bau lebih menyengat hingga menyerupai bau feses. Ini mungkin menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Lantas, apa penyebabnya, ya?
Penyebab Urine Bayi Bau Seperti Feses
Jangan panik dulu jika menemukan urine bayi berbau seperti feses. Pertama, periksa dulu kondisi popok bayi. Siapa tahu, Anda tidak mengganti popok dalam waktu yang lebih lama dari biasanya. Hal inilah yang mungkin menyebabkan urine bayi berbau lebih menyengat, Moms..
Bayi yang masih menyusu biasanya tidak buang air besar secara rutin setiap harinya dan ini normal. Beberapa bayi juga mengalami sembelit karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Mengutip Nationwide Children’s, sembelit membuat kandung kemih tidak mengosongkan dirinya sepenuhnya, sehingga sisa urine di dalamnya menjadi lebih bau karena terlalu lama berada di sana.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bau urine yang sangat kuat hingga menyerupai bau feses juga bisa mengindikasikan infeksi saluran kemih (ISK). Ini bisa terjadi jika ibu mungkin menyeka bokong bayi dari arah belakang ke depan saat mengganti popok si kecil. Hal ini bisa menyebabkan bakteri dari anus berpindah ke depan dan masuk ke saluran kemih yang kemudian menimbulkan infeksi.
Tak hanya itu, urine bayi berbau feses juga bisa merupakan tanda buang air besar yang disebabkan oleh fistula urine, yaitu kondisi abnormal pada saluran yang menghubungkan kandung kemih ke usus. Kondisi ini bisa menyebabkan kebocoran feses ke dalam urine, sehingga pipis bayi pun berbau kotoran.
Ya Moms, beberapa penyebab urine bayi yang berbau feses umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda tetap perlu waspada jika si kecil menunjukkan tanda-tanda yang mengarah pada kondisi medis lain seperti demam, muntah, bercak darah pada popok, hingga ekspresi rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
ADVERTISEMENT