Kenapa Ya Balita Gemar Bermain dengan Pintu? Ini Penjelasannya, Moms!

Ilustrasi anak bermain buka tutup kulkas. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock

Semua rumah pastinya memiliki pintu, baik itu pintu kamar, lemari, hingga kulkas. Namun, bagi yang punya anak balita di rumah, mungkin Anda akan sering melihat pemandangan anak yang gemar bermain dengan pintu. Seperti dibuka tutup dengan asal, dibanting, hingga diketuk-ketuk.

Saat melihat balita senang melakukannya, jangan dimarahi ya, Moms. Sebab, anak kerap melihat gagang pintu sebagai sesuatu yang baru dan menyenangkan untuk dimainkan.

"Balita menemukan ruang dan aktivitas baru, dan pintu salah satunya," ucap pakar pengasuhan anak, Anastasia Gavalas, MS, SDA, dikutip dari Romper.

Tak hanya itu, kegiatan ini menjadi salah satu cara mengembangkan berbagai keterampilannya, lho! Kok bisa?

Manfaat Anak Bermain dengan Pintu

Nah Moms, saat melihat anak balita Anda sedang bermain-main dengan pintu, maka jangan langsung dimarahi. Karena, sebenarnya si kecil bisa belajar banyak dari bermain pintu. Ini beberapa manfaat yang perlu diketahui:

1. Mempelajari Sebab dan Akibat

Di umur-umur balita, dia sedang senang mengamati dan bereksplorasi dengan sekitarnya. Sehingga, bermain dengan pintu sebenarnya merupakan salah satu cara anak belajar tentang sebab akibat.

Ketika melihat pintu dan gagangnya, anak mungkin tertarik bagaimana cara kerja pintu. Seperti misalnya, kenapa ya pintu terbuka atau bisa mengeluarkan bunyi saat diketuk.

"Balita terpesona dengan cara kerja pintu, melihat gerakan gagang, engsel, maupun kenop pintu yang memicu rasa penasarannya," ujar psikoterapis klinis, Kevon Owen , MS, LPC.

Ilustrasi anak bermain buka tutup kulkas. Foto: Odua Images/Shutterstock

2. Menunggu Reaksi Orang Dewasa

Berlanjut dari belajar sebab akibat itulah anak kemudian penasaran apa yang terjadi bila mereka bermain dengan pintu. Naluri anak akan berjalan alami, sehingga bisa jadi ia penasaran apa yang akan terjadi jika berusaha memainkan tangan atau pintunya di antara pintu dan kusen.

Misalnya, saat anak terjepit lalu berteriak dan menangis, mungkin ia penasaran seperti apa reaksi dari orang dewasa. Ada-ada saja, ya!

3. Memperkuat Hafalan dan Keterampilan Motorik Halus

Membuka dan menutup pintu menjadi salah satu metode bagus untuk anak meningkatkan kemampuan ingatan mereka. Sebab, kegiatan buka tutup yang dilakukan berulang-ulang akan membuat mereka belajar bagaimana cara kerja pintu.

"Mereka mengembangkan ingatan mereka saat mengulang tugas dan membuka/menutup pintu. Tak hanya itu, otot mereka juga akan bekerja saat membuka pintu. Sehingga bisa mengasah perkembangan keterampilan motorik halus, kekuatan otot kecil, dan ketangkasan," jelas Gavalas.

4. Menyenangkan

Saat melihat gagang pintu, balita akan tertarik untuk memanjat, menggantungkan tubuh bahkan mengayunkan pintu maju mundur. Meski orang dewasa mungkin melihatnya berbahaya, tetapi bagi si kecil ini merupakan permainan yang menyenangkan, lho! Saat anak sedang asyik bermain pintu, jangan lupa tetap awasi untuk memastikan dia tidak terjatuh atau terluka ya, Moms.

5. Belajar Ambil Risiko

Di sisi lain, anak juga belajar bahwa mengambil risiko dengan bermain pintu itu juga menyenangkan. Ya, bereksplorasi dengan pintu bisa memicu rasa penasaran dan adrenalinnya, sehingga ia akan melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dan kabar baiknya, dilansir Psychology Today, cara ini bisa membantu membangun kepercayaan diri anak dan mengendalikan rasa takutnya, lho!