Kenapa Ya, Pasangan Selingkuh? Psikolog Ungkap Beberapa Pemicunya

6 Januari 2024 13:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Ya, Pasangan Selingkuh? Psikolog Ungkap Beberapa Pemicunya. Foto: polkadot_photo/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Ya, Pasangan Selingkuh? Psikolog Ungkap Beberapa Pemicunya. Foto: polkadot_photo/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selebgram Ira Nandha beberapa waktu lalu membongkar perselingkuhan yang dilakukan sang suami, Elmer Syaherman, dengan seorang pramugari bernama Bella Damayka. Perselingkuhan Elmer dan Bella terungkap setelah Ira membaca pesan chat sang suami dengan selingkuhannya melalui aplikasi Discord.
ADVERTISEMENT
Kasus perselingkuhan tersebut dibongkar setelah Ira merasa tidak sanggup lagi atas kelakukan Elmer. Ia kemudian memutuskan untuk membongkar perselingkuhan yang sudah terjadi berulang kali itu.
Perselingkuhan kerap menjadi penyebab banyak pasangan berpisah. Walaupun ada juga yang memilih tetap melanjutkan kehidupan rumah tangganya.
Alasan seseorang yang sudah menikah berselingkuh juga bisa berbeda-beda. Apa saja?

Penyebab Perselingkuhan dalam Hubungan Pernikahan Menurut Psikolog

Nah Moms, menurut Psikolog Klinis Dewasa Rumah Dandelion, Melisa, M.Psi., sebenarnya banyak sekali faktor yang berperan dalam terjadinya perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga. Dan tidak semua pelaku perselingkuhan memiliki alasan yang sama saat melakukannya.
"Pertama, bisa saja terjadi karena minimnya kontrol diri dari pelaku perselingkuhan, minimnya kepuasan dalam hubungan pernikahan dengan pasangan sah," kata Melisa kepada kumparanMOM.
Ilustrasi selingkuh. Foto: Shutter Stock
Melisa juga menyoroti omongan, seperti: "Kenapa ya pasanganku selingkuh? Padahal kan dia enggak lebih baik dari aku?"
ADVERTISEMENT
Menurutnya, faktor ketidakpuasan dan kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi itulah yang kerap mendasari seseorang berselingkuh. Dan pada akhirnya, mereka menginginkan kepuasan tambahan dari orang lain yang bisa memenuhi keinginannya.
"Bisa terjadi karena penolakan kedekatan emosional, komunikasi, maupun manajemen konflik yang tidak sehat," tegas Melisa.
Faktor lainnya yang tidak kalah penting adalah situasi dan interaksi pasangan dengan lawan jenis yang menarik perhatiannya. Ya Moms, semakin tinggi intensitas pasangan bertemu dengan kawan lawan jenisnya di luar rutinitas mereka juga dapat meningkatkan peluang untuk terjadi perselingkuhan.
Terlepas dari apa pun alasan seseorang yang sudah menikah berselingkuh, Melisa menegaskan perselingkuhan tidak bisa dibenarkan.
Begitu juga tidak ada yang bisa menjamin pasangan yang sudah berselingkuh apakah akan berhenti, atau justru kembali melakukannya.
ADVERTISEMENT
"Jawabannya tergantung dari kesadaran pelaku perselingkuhan. Apakah mereka menyadari bahwa tindakan ini justru merugikan dirinya, mereka sendiri, maupun keluarga kecilnya," tutur Melisa.
"Kesadaran ini akan membantu mereka untuk mencari cara supaya hubungan pernikahan dan diri mereka sendiri lebih bisa berkembang ke arah yang lebih baik," lanjutnya.
Melisa percaya, jika kesadaran tersebut bisa muncul dari pasangan yang berselingkuh, maka perselingkuhan mungin tidak akan terulang lagi. Namun sebaliknya, jika tidak muncul kesadaran untuk memperbaiki diri, maka perselingkuhan dapat terulang karena menganggap itu sesuatu yang wajar dilakukan.