Keputihan Jadi Lebih Encer saat Hamil, Perlu Waspada Nggak Ya?

2 Juni 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keputihan saat hamil.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Keputihan saat hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keputihan menjadi salah satu kondisi yang umum pada ibu hamil. Bahkan, kondisi ini juga sering dialami banyak wanita yang tidak hamil, terutama menjelang periode menstruasi.
ADVERTISEMENT
Namun keputihan saat hamil biasanya sedikit berbeda dengan sebelumnya, Moms. Perbedaan ini bisa dilihat dari volume yang jadi lebih banyak hingga teksturnya yang tampak sangat encer.
Lantas, apa sih penyebab keputihan saat hamil jadi encer?

Penyebab Keputihan saat Hamil Jadi Lebih Encer

Keputihan saat hamil. Foto: Getty Images
Moms, warna, volume, dan tekstur keputihan sangat bervariasi tergantung pada kondisi Anda, apakah menjelang menstruasi, sedang hamil, atau mengalami menopause, seperti dikutip dari Mom Junction.
Saat hamil, peningkatan kadar hormon estrogen dapat menyebabkan keluarnya keputihan dengan tekstur yang lebih encer. Meningkatnya estrogen menjadi tanda tubuh sedang bersiap untuk menampung bayi, sehingga rahim dan dinding vagina pun melunak.
Hal ini menyebabkan peningkatan aliran darah di area panggul dan rahim, terutama di kelenjar endoserviks yang kemudian memicu keluarnya cairan encer. Dikutip dari Jean Hailes for Women’s Health, keputihan yang semakin encer dapat melindungi vagina dari virus dan bakteri, karena ia akan membersihkan sel-selnya saat mengalir keluar.
ADVERTISEMENT
Keluarnya cairan encer bening atau putih susu saat hamil disebut keputihan fisiologis. Keputihan ini biasanya berbau ringan atau tidak berbau sama sekali, seperti keputihan yang muncul sebelum menstruasi.
Umumnya, keputihan saat hamil tidak selamanya encer, Moms. Keputihan bisa jadi lebih banyak dan lebih kental seiring bertambahnya usia kehamilan. Warna keputihan juga bisa berubah menjadi lebih putih atau putih kekuningan yang normal, Moms.

Keputihan yang Tidak Normal saat Hamil

Keputihan saat hamil. Foto: Shutterstock
Keputihan memang sangat umum selama kehamilan, bahkan sering kali volumenya yang meningkat menjadi tanda bahwa Anda sudah siap bersalin. Namun, tetap ada kondisi yang perlu diwaspadai jika kondisi keputihan tampak tidak biasa.
Keputihan saat hamil dikatakan tidak normal jika ada perubahan seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
-Bau busuk atau amis yang sangat kuat.
-Muncul sensasi gatal atau nyeri pada vagina.
-Ada sensasi terbakar di vagina.
-Muncul bercak darah pada keputihan.
-Adanya perubahan konsistensi debit yang tampak tidak normal.
-Warna keputihan yang jadi lebih gelap seperti, kuning, coklat, atau warna terang merah muda.
Perubahan yang terjadi pada keputihan tersebut bisa mengindikasikan infeksi vagina, parasit, jamur, atau infeksi menular seksual. Kasus infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan ibu dan janin. Jadi, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter bila ada yang tidak normal pada kondisi keputihan Anda ya, Moms.