Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah mengumumkan bahwa bayinya diberikan MPASI di usia 4 bulan, kini nama Shandy Aulia kembali menyita perhatian publik. Ya, mereka mempertanyakan soal pemberian madu dalam campuran menu MPASI pertama yang diberikan Shandy untuk anaknya, Claire Herbowo. Untuk itu dalam salah satu unggahannya, Shandy memberikan penjelasan terkait pemberian madu tersebut.
Alasan Shandy Aulia Berikan Madu pada Bayinya
ADVERTISEMENT
Menurut pemain film 'Eiffel I'm in Love' ini, pemberian madu pada campuran MPASI bayinya sudah dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter gizi. Ia mengatakan bahwa takaran madu yang diberikan sangat sedikit, hanya untuk menetralkan rasa alpukat yang memiliki rasa sedikit pahit saja.
"Saya memberikan madu sudah berkonsultasi pada dokter gizi terlebih dahulu selama madu murni yang digunakan sudah melewati proses penyaringan berulang kali dan digunakan hanya sedikit sekali boleh-boleh saja," tulis Shandy Aulia dalam salah satu unggahan di Instagram pribadinya.
Istri dari David Herbowo ini pun tak menutup kemungkinan bahwa pemberian madu bisa berbahaya bila diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun. Menurutnya, hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, ia mengatakan, madu yang diberikan untuk Claire sudah terjamin kualitas dan keamanannya.
ADVERTISEMENT
"Bukan madu murni yang baru saja diambil pada sarangnya, jelas belum ada penyaringan sedikit pun tidak boleh. Saya menggunakan madu untuk sedikit menetralkan rasa Avocado yang cenderung ada rasa pahit dan BENAR-BENAR hanya sedikit," ungkapnya.
Nah Moms, pemberian madu pada menu MPASI bayi berusia 4 bulan ini ternyata menuai pro kontra. Sebab, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menjelaskan bahwa madu baru boleh diberikan untuk bayi berusia 1 tahun ke atas.
Pemberian Madu untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
Moms, pada dasarnya, madu sangat bermanfaat bagi anak maupun orang dewasa. Madu sendiri mengandung protein, karbohidrat, mineral, kalsium, potasium, zinc, gula, antioksidan, hingga vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Tapi, IDAI menyarankan agar madu diberikan untuk anak berusia 1 tahun ke atas. Sebab, konsumsi madu pada bayi berusia kurang dari 12 bulan dapat meningkatkan risiko infant botulism atau penyakit botulisme pada bayi.
ADVERTISEMENT
Anak berusia di bawah 1 tahun bisa saja terinfeksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Terlebih, sistem kekebalan tubuh anak usia di bawah 1 tahun belum dikatakan baik. Perlu diketahui bahwa bakteri ini tak berbahaya untuk orang dewasa maupun anak yang berusia di atas 1 tahun. Ini karena tubuh mereka sudah membangun sistem kekebalan.
Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Menyusui, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, menuturkan bahwa pemberian madu untuk anak di bawah usia 1 tahun tidak direkomendasikan. Kendati kasus botulisme jarang terjadi, tapi kondisi ini berpotensi fatal dan membutuhkan penanganan medis yang tak mudah.
"Penyakit ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan pernapasan," kata dr. Wiyarni saat dihubungi kumparanMOM pada Jumat (17/7).
Menurut dokter yang juga praktik di BJ Medical Center, Central Park, Jakarta Barat ini, bayi di bawah usia 12 bulan berada dalam risiko tertinggi terkena botulisme dari madu. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki pertahanan yang sama seperti anak-anak yang lebih tua darinya untuk melawan spora dalam sistem pencernaannya. Madu jenis apa pun yang diberikan pada bayi usia kurang dari 1 tahun pun tidak ada jaminan terbebas dari risiko neurotoksin yang mengakibatkan botulisme.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dr. Wiyarni kembali menuturkan, madu yang berulang kali telah melakukan penyaringan juga akan turun kualitasnya sehingga tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
"Jadi, tentu kita lebih baik menghindarinya," tutup dr. Wiyarni.
Nah Moms, jadi tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan makanan tertentu di menu MPASI bayi .