Keseruan Diskusi Para Ibu soal Uang Istri vs Uang Suami di Mom's Meet Up

16 April 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengelola keuangan keluarga. Foto: Makistock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengelola keuangan keluarga. Foto: Makistock/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Uang menjadi salah satu topik penting yang perlu dibicarakan pasangan suami istri. Sebab, masalah yang berkaitan dengan uang bisa saja memancing pertengkaran rumah tangga. Bahkan, konflik keuangan menjadi salah satu penyebab tertinggi kasus perceraian.
ADVERTISEMENT
Itu lah kenapa edisi perdana Mom's Meet Up yang diselenggarakan kumparanMOM, Sabtu (16/4) secara virtual ini mengangkat tema Uang Istri vs Uang Suami. Ya, Mom’s Meet Up hadir untuk menjadi wadah aman bagi para ibu berbagi cerita dan berdiskusi secara intim mengenai segala tantangan atau permasalahan yang dihadapi setiap harinya.
Di edisi pertama ini ada 20 ibu dari berbagai latar belakang yang sudah mendaftar dan terpilih mengikuti sesi Mom's Meet Up. Selain itu, hadir pula ibu satu anak yang berprofesi sebagai Financial Palnner, Aline Wiratmaja, ada pula penulis dan ilustrator yang juga ibu satu anak, Puty Puar, serta acara dipandu oleh Chief of kumparanMOM, Prameshwari Sugiri.
Mom's Meet Up: Uang Istri vs Uang Suami.
Semua ibu yang hadir di diskusi intim ini bebas bercerita seputar keuangan keluarga atau bahkan memberikan saran dan dukungan kepada ibu lainnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, Naomi yang bercerita harus menjadi breadwinner atau pencari nafkah utama di keluarga, karena kondisi pandemi membuat pendapatan suami jadi tidak menentu.
"Sedangkan kita punya anak yang planningnya masih tinggi, dana darurat. Sekarang masih banyak dipakai untuk susu, pampers, baju dan lainnya," ungkap Naomi dalam acara diskusi virtual kumparanMOM, Mom’s Meet Up.
Ada juga Ary yang merupakan seorang ibu rumah tangga dengan suami wiraswasta yang pendapatannya juga terdampak pandemi COVID-19.
"Suami wiraswasta di masa pandemi pendapatan menurun. Bagaimana caranya mengelola, apa yang bisa setiap bulan ditabung," cerita Ary.
Keseruan Mom's Meet Up episode 'Uang Istri vs Uang Suami'. Foto: kumparan
Merespons kedua cerita ibu tersebut, Financial Planner Aline Wiratmatja menyebut, perlunya punya mindset menjalani rumah tangga dengan keikhlasan. Menurutnya, selama masih diberi kekuatan untuk bisa mencari penghasilan, ia yakin rezeki bisa datang dari mana saja dan tidak satu sumber saja.
ADVERTISEMENT
"Saya kira mindset yang baik ini bahwa menjalankan dengan keikhlasan. Seperti chart saham tidak selalu turun, dan sesuatu yang naik terus akan ada turunnya sedikit. Intinya yang kita tanamkan punya mental yang baik dalam keluarga, mindset keyakinan dipelihara. Tetap semangati suami, misal suami sepertu chart saham lagi terkoreksi. Enggak apa-apa karena tidak selamanya situasi seperti ini. Pada satu titik dia akan balik arah," kata Aline.

Pentingnya Bekerja Sama Dalam Mengatur Keuangan Keluarga

Ilustrasi pasangan suami istri sedang berdiskusi tentang finansial rumah tangga. Foto: Shutterstock
Ada cerita lain dari Puty Puar dengan suami yang bekerja, sementara penghasilannya sendiri sebagai ilustrator tak menentu tergantung job yang datang. Meski begitu, ia memiliki cara sendiri untuk mengatur keuangan keluarga dengan mencatat segala pemasukan dan pengeluaran di Microsoft Excel.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang aku lakukan biasanya mendata dulu pemasukan dan pengeluaran berapa. Jadi biasanya aku catat dulu, selalu dilihat dari berapa tahun ke belakang lihat datanya ramainya di bulan apa. Bisa tahu worst scenario berapa. Nyatetnya di Excel, kategorikan kebutuhan primer, sekunder, tersier terus aku bagi lagi, misal untuk keluarga, anak. Salah satu keuntungan tambahan relate kalau Moms yang IRT dan suami kurang ngasihnya. Bisa mempermudah teknik komunikasi," jelas Puty.
Ya Moms, meski penghasilan hanya satu sumber atau tak menent, sebenarnya kondisi tersebut bisa disiasati dengan pengelolaan keuangan yang baik. Menurut peserta Mom’s Meet Up lainnya, Dea, ternyata kesadaran untuk menafkahi keluarga perlu 'dilatih'. Dea sendiri memutuskan bekerja lagi setelah anaknya menginjak usia lima tahun.
Keseruan Mom's Meet Up episode 'Uang Istri vs Uang Suami'. Foto: kumparan
"Karena ternyata setelah aku jalanin, suami harus dibiasain menafkahi harus dilatih. Karena aku dapat beberapa cerita suami enggak mau menafkahi istrinya. Jadi bisa jadi dia enggak ngerasa itu salah. Karena di sini aku comeback kerja kondisinya bukan support keluarga, tapi aku produktif dan berdaya. Memang highlightnya misal gaji suami enggak cukup kebutuhan sehari-hari, ya berarti kebutuhan diturunin. Ini enggak bisa diomongin sekali," tutup Dea.
ADVERTISEMENT
Nah, itu tadi dia pembahasan menarik seputar uang istri vs uang suami di acara Mom's Meet Up edisi perdana. Yuk, ikutan Mom's Meet Up edisi berikutnya dengan tema yang tidak kalah menarik, Moms. Nantikan informasi pendaftarannya di artikel dan sosial media kumparanMOM.