Keterampilan yang Idealnya Dimiliki Anak Usia 2 Tahun

15 September 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi anak dua tahun. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dua tahun. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring bertambahnya usia anak, keterampilan yang dimiliki si kecil pun akan terus meningkat. Di usia 2 tahun misalnya, karakter anak mulai terbentuk, karena ia banyak belajar dari lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari WebMD, ada beberapa keterampilan yang idealnya semakin berkembang di usia 2 tahun. Para pakar menilai, anak usia 2 tahun idealnya sudah dapat melakukan beberapa hal dengan baik. Yuk, cek beberapa hal ini, Moms.

Keterampilan yang Umumnya Sudah Dimiliki Anak Usia 2 Tahun

1. Keterampilan Gerak
Pada usia ini, anak biasanya sudah mampu:
-Berdiri dengan jinjit
-Menendang bola
-Mulai berlari
-Naik turun tangga sambil berpegangan
-Melempar bola dengan tangan ke atas
-Membawa mainan besar atau beberapa mainan saat berjalan
Setelah anak mampu melakukan hal-hal itu, dalam beberapa bulan ke depan, mereka biasanya akan mampu berlari dengan seimbang, semakin terampil berjalan mundur, hingga berdiri dengan satu kaki. Ya Moms, mereka akan mengembangkan kemampuan motorik secara alami.
Ilustrasi anak balita menari atau berjoget. Foto: Shutter Stock
Itulah kenapa, idealnya setiap hari anak memiliki waktu untuk bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Namun, tetap dalam pengawasan orang tua, ya.
ADVERTISEMENT
2. Perkembangan Tangan dan Jari
Pada usia ini, anak umumnya sudah mampu:
-Mencorat-coret
-Membalikkan wadah dan menuangkan isinya
-Membangun menara dari empat blok atau lebih
Pada usia 2 tahun, anak dapat mengkoordinasikan gerakan pergelangan tangan, jari, dan telapak tangan. Pada masa ini mereka dapat memutar knop pintu atau membuka tutup toples. Mereka juga sudah mampu memegang alat tulis seperti pensil, serta mulai mampu menuliskan garis atau lingkaran.
3. Keterampilan Bahasa
Pada usia ini, anak seharusnya sudah mampu:
-Menunjuk benda atau gambar ketika disebutkan namanya
-Mengetahui nama orang tua, saudara kandung, bagian tubuh, dan benda
Ilustrasi anak balita mengambil barang. Foto: Shutter Stock
-Mengucapkan kalimat dua hingga empat kata
-Mengikuti instruksi sederhana
-Mengulang kata-kata yang terdengar dalam percakapan
Anak usia 2 tahun juga sudah dapat menyusun kalimat yang lebih panjang. Misalnya "Ibu, aku mau kue" daripada hanya, "Ibu kue". Mereka juga akan mulai menggunakan kata ganti seperti "aku" dan "saya" sebagai ganti nama mereka. Tidak semua anak berbicara dengan kecepatan yang sama, jadi jangan khawatir jika anak lain berbicara lebih banyak daripada anak Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Bantu anak mengembangkan keterampilan berbahasa dengan rajin mengajaknya berbicara dan membacakan buku untuknya. Gunakan buku yang meminta mereka menyentuh atau menyebutkan nama benda atau mengulang kata-kata.
4. Keterampilan Sosial/Emosional
Pada usia ini, anak umumnya mampu:
-Meniru orang lain, terutama orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua
Ilustrasi balita mudik naik kereta. Foto: Shutterstock
-Bersemangat ketika bertemu teman
-Menunjukkan kemandirian yang berkembang
-Dapat menolak perintah, serta melakukan hal-hal yang dilarang orang tua
-Sadah bahwa dirinya adalah pribadi yang terpisah dari orang lain
Pada saat yang sama, anak usia 2 tahun juga suka meniru orang lain di sekitar mereka. Mereka mungkin berbicara kepada boneka dengan cara yang sama seperti orang tua mereka berbicara kepada mereka. Itulah satu alasan kenapa orang tua harus menjadi contoh yang baik.
Ilustrasi balita. Foto: MIA Studio/Shutterstock
5. Keterampilan Berpikir
ADVERTISEMENT
Pada usia ini, anak idealnya sudah mampu:
-Belajar menyortir bentuk dan warna
-Dapat bermain peran
-Mengikuti instruksi yang terdiri dari dua bagian, seperti: "Susunya diminum, ya. Kalau sudah, kasih ibu gelasnya."
Pemahaman anak terhadap bahasa meningkat dan mereka kini mulai memecahkan masalah-masalah sederhana. Anak 2 tahun juga mulai memahami konsep waktu seperti, "Ibu akan membacakan cerita kepadamu setelah kita menggosok gigi."