KILA 2023, Ajang Bagi Si Kecil untuk Nyanyikan Lagu Anak

Menyadari kondisi tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali menggelar Pentas Kita Cinta Lagu Anak (KILA). Pentas yang bertajuk Cerita Untuk Sahabat ini, diikuti oleh puluhan anak-anak. Mereka, berdendang, menari, dan menyanyi, dalam pentas yang digelar di Gedung Radjawali Semarang Culture, Semarang, Jawa Tengah.

KILA 2023 ini, merupakan ajang yang telah digelar keempat kalinya oleh Kemendikbud Ristek. Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan Direktorat Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Edi Irawan mengatakan, KILA mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Ini merupakan bagian dari strategi kita dalam rangka membangkitkan kembali ekosistem musik anak Indonesia. Mulai dari penciptanya yang sekarang sangat kurang, penyanyinya anak-anak kita, idola-idola cilik itu sudah dua dekade ini sudah berkurang. Kita ingin mendekatkan kembali lagu-lagu anak untuk anak," ujar Edy di sela pentas KILA, Jumat (17/3).

Ia tak memungkiri adanya kekhawatiran lantaran anak zaman sekarang lebih akrab dengan lagu bertema dewasa. Menurutnya, hal itu bisa membuat psikologis anak terganggu.
"Kemarin saya diskusi dengan Joko S Gemblong di Surabaya, ia mengatakan generasi ini sudah parah, bahwa musik kita itu selalu mendedangkan susah hati, atau ditinggal kekasih. Maka kita bersama-sama majukan melalui dunia yang paling bawah adalah anak anak ini," tegas dia.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...

Ia menyebut, ada 15 buah lagu yang dinyanyikan dalam pentas KILA 2023 kali ini. Temanya bervariasi, seputar hal-hal yang tak jauh dari dunia anak.
"Temanya anti-bullying, persaudaraan, persahabatan, nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter anak dan bangsa. Kita semua percaya yang bisa menembus semua sekat itu adalah musik," imbuh Edy.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso menyambut baik pementasan KILA 2023. Menurutnya, ajang ini sangat diperlukan untuk mengembalikan anak kepada lagu yang tepat.
"Karena perkembangan zaman, anak-anak mendapatkan lagu-lagu yang berbeda dengan usianya. Nah dengan program ini kita berharap pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemkot dapat lebih mengangkat lagu anak," kata Wing.
Wah, menarik ya Moms!
Reporter: Intan Alliva Khansa.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...