KLB Polio, IDAI Minta Pemuka Agama Dukung Pentingnya Vaksin

Menurut laporan Kemenkes, per Kamis (24/11), tercatat sudah ada empat anak di Kabupaten Pidie, Aceh, yang dinyatakan terinfeksi virus polio . Mirisnya, anak yang pertama kali dilaporkan terinfeksi polio beberapa hari lalu ini tidak pernah menerima imunisasi apa pun, termasuk polio. Anak berusia 7 tahun itu kini menderita lumpuh layuh pada bagian kakinya.
Kemunculan kasus pertama itu membuat Pemkab Pidie langsung menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab menurut penelitian, dari 1 kasus polio yang mengalami lumpuh layuh, setidaknya ada 200 anak yang kemungkinan terinfeksi virus tersebut meski dengan gejala yang lebih ringan. Padahal, sudah 8 tahun setelah Indonesia mendapatkan sertifikat bebas polio pada tahun 2014.
Di sisi lain, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mengungkapkan kasus campak, difteri, dan rubella juga meningkat. Ya Moms, padahal penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah jika anak mengikuti imunisasi dasar lengkap. Sayangnya, masih ada orang tua yang enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk diimunisasi.

Maka dari itu, untuk merespons ditetapkannya KLB polio dan peningkatan kasus campak, rubella, difteri, dan pertusis, IDAI mengeluarkan rekomendasi kepada berbagai pihak terkait, dari orang tua, tenaga dan fasilitas kesehatan, pemerintah, hingga pemuka agama. Berikut kumparanMOM merangkum rekomendasi IDAI kepada orang tua dan masyarakat, serta pemuka agama.
Rekomendasi IDAI Merespons KLB Polio dan Peningkatan Kasus Campak, Rubella hingga Difteri
Kepada Orang Tua dan Masyarakat
- Sesegera mungkin melengkapi imunisasi anak-anak sesuai usia, dengan berkonsultasi kepada petugas kesehatan
- Mewaspadai gejala penyakit yang berpotensi menjadi wabah, mengancam nyawa dan menyebabkan kecacatan seperti polio, difteri, campak, rubella, dan pertusis.
- Jika terdapat keraguan mengenai imunisasi, segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan dan cari informasi dari sumber yang terpercaya
- Jika anak memiliki penyakit kronik atau daya tahan tubuh yang rendah, segera konsultasikan ke petugas kesehatan untuk pemberian imunisasi
- Semua unsur masyarakat bahu membahu untuk mengenali dan mengajak warga di sekitar tempat tinggal yang belum melengkapi imunisasi
Kepada Pemuka Agama
- Hendaknya memberikan penguatan kepada semua umat agama masing-masing untuk melengkapi imunisasi tanpa ada keraguan
- Memberikan dukungan kepada pemerintah dan masyarakat dalam bentuk edukasi di setiap kegiatan keagamaan
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...