Komplikasi Polip Hidung pada Anak Jika Tidak Diatasi

10 Desember 2022 11:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komplikasi Polip Hidung pada Anak Jika Tidak Diatasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Komplikasi Polip Hidung pada Anak Jika Tidak Diatasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi pada anak adalah polip hidung. Biasanya, polip hidung tumbuh di salah satu atau kedua lubang hidung si kecil berupa daging lunak. Meski begitu, polip hidung biasanya bersifat jinak atau non kanker.
ADVERTISEMENT
Tumbuhnya daging lunak di hidung si kecil bisa menyebabkan hidung mampet, bersin-bersin, sakit kepala, pembentukan cairan kental di hidung dan tenggorokan, hingga penurunan indera penciuman atau perasa. Bahkan dalam beberapa kasus yang parah, polip hidung juga bisa menyebabkan mimisan dan lendir mengalir dari hidung ke tenggorokan bagian belakang sehingga akan membuat si kecil merasa tidak nyaman.
Meski demikian, penyebab tumbuhnya polip hidung pada anak belum diketahui secara pasti. Namun, peradangan kronis pada hidung dan sinusitis yang terjadi akibat infeksi bakteri seringkali bisa berkembang menjadi polip hidung. Mengutip Healthline, polip hidung juga bisa disebabkan oleh masalah pernapasan lainnya, seperti asma, rinitis alergi, hingga efek samping terhadap obat antiinflamasi, seperti ibuprofen atau aspirin.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak mengalami polip. Foto: Marcelo Ricardo Daros/Shutterstock
Dikutip dari Mom Junction, menurut Layanan Kesehatan Nasional di Inggris, polip hidung sebenarnya jarang terjadi pada anak-anak. Tetapi jika terjadi, bisa bersifat jinak atau ganas. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan pemeriksaan karena tidak semua daging jinak yang tumbuh di hidung adalah polip.

Apa Saja Komplikasi Polip Hidung yang Bisa Terjadi

Komplikasi paling umum dari polip hidung adalah infeksi bakteri pada saluran hidung. Infeksi ini bisa diobati, tetapi sering muncul kembali dan bersifat kronis.
Dalam kasus yang jarang terjadi, polip hidung juga bisa meningkatkan risiko lainnya. Mulai dari meningitis atau infeksi pada jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, selulitis orbita atau infeksi pada jaringan di sekitar mata, dan osteitis atau infeksi pada tulang sinus.
ADVERTISEMENT
Jika polip tumbuh terlalu besar, maka bisa menghalangi jalan napas dan menyebabkan kesulitan bernapas saat tidur. Dalam kasus tersebut, pengobatan yang paling efektif dilakukan adalah pembedahan untuk mengangkat daging lunak tersebut.