Kuku Anak Cantengan, Benarkah Bisa Diobati dengan Jahe?

26 Mei 2020 11:19 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuku balita. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuku balita. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda melihat sela-sela kuku jari pada anak tiba-tiba membengkak dan memerah? Ditambah lagi, si kecil mengeluhkan adanya rasa sakit di bagian tersebut.
ADVERTISEMENT
Moms, bila menemukan kondisi seperti itu, kemungkinan anak Anda mengalami kuku cantengan. Dalam bahasa medis, penyakit itu dikenal dengan sebutan paronikia. Kuku cantengan merupakan peradangan dan nyeri yang terjadi di sekitar kuku yang biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau jamur.
"Penyebabnya (cantengan) bisa didahului oleh trauma atau luka terlebih dahulu, sehingga bisa jadi tempat masuk infeksi bakteri atau jamur," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Heru Nugraha, Sp.KK saat dihubungi beberapa waktu yang lalu.
Kuku anak cantengan Foto: Shutterstock
Tidak hanya karena luka dan infeksi jamur, kondisi ini juga bisa disebabkan bila si kecil tidak mengenakan alas kaki dengan ukuran yang tepat, Moms. Bila sudah begini, Anda pun akan melakukan berbagai cara untuk melakukan pertolongan pertama pada kukunya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang cukup dikenal untuk mengobati cantengan adalah jahe. Ya, caranya biasanya dilakukan dengan meletakkan jahe di atas kuku yang cantengan, kemudian dibalut dengan perban.
Tapi sebenarnya, benarkah jahe bisa mengobati cantengan pada anak?
Jahe Foto: Dok.pixabay
"Jahe memang punya sifat antibakterial. Tapi sampai saat ini belum ada standar pengobatan infeksi terutama cantengan yang diobati hanya dengan jahe ya," ujar dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta ini.
Dari sisi medis, memang belum ada bukti yang membenarkan bahwa jahe bisa mengobati cantengan. Sementara itu, menurut dr. Heru, Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kuku cantengan pada anak. Bila ia mengalami tanda-tanda gejala paronikia, cobalah rendam tangan atau kakinya ke dalam air hangat suam-suam kuku sebanyak 2-3 kali sehari. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakitnya.
ADVERTISEMENT
Tapi bila tak kunjung membaik, dr. Heru pun menyarankan agar anak segera dibawa ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sebab, kondisi tersebut hanya bisa diobati dengan pemberian antibiotik yang hanya bisa ditebus dengan resep dokter, Moms.