Kurang Asam Folat saat Hamil Sebabkan Keguguran, Benar Enggak Ya?

2 November 2022 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan yang mengandung asam folat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan yang mengandung asam folat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi nutrisi yang cukup sangat penting bagi ibu hamil. Sebab, nutrisi yang didapatkan ibu nantinya akan ditransfer ke janin untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satu nutrisi yang penting selama kehamilan adalah asam folat. Ya Moms, Anda mungkin pernah mendengar bahwa kekurangan asam folat saat hamil dapat menyebabkan bayi cacat lahir. Namun, benarkah defisiensi asam folat juga bisa menimbulkan masalah lain seperti keguguran?

Kemungkinan Kekurangan Asam Folat saat Hamil Sebabkan Keguguran

Ilustrasi ibu hamil keguguran. Foto: Motortion Films/Shutterstock
Mengutip Very Well Family, para ahli menyarankan agar wanita di usia reproduksi perlu mendapatkan setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sebab, banyak penelitian menunjukkan, kekurangan asam folat membuat wanita berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf.
Sementara itu, penelitian yang terbit di Journal of American Medical Association mengungkapkan, wanita dengan kadar asam folat tidak memadai hingga 50 persen lebih mungkin mengalami keguguran dini. Sedangkan mereka dengan kadar asam folat tinggi tidak memiliki risiko keguguran lebih besar.
ADVERTISEMENT
Studi di Swedia membandingkan 468 wanita yang mengalami keguguran di antara 6 dan 12 minggu kehamilan dengan 921 wanita yang juga sedang hamil trimester pertama namun tidak keguguran. Hasilnya, wanita dengan defisiensi folat hingga 50 persen lebih berisiko mengalami keguguran. Hal ini terjadi lebih banyak pada janin yang memiliki kelainan kromosom.
Selain itu, kekurangan asupan asam folat juga dikaitkan dengan pemisahan plasenta selama kehamilan, hipertensi, dan suplai darah yang rendah ke plasenta. Kondisi inilah yang kemudian memicu peningkatan risiko keguguran, Moms.
Ilustrasi ibu hamil mengalami kram perut Foto: Shutterstock
Asam folat adalah nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sel dan perkembangan embrio yang tepat. Oleh karenanya, kecukupan asupan asam folat sangat penting untuk mendukung kehamilan dan kekurangannya dapat berdampak buruk pada janin.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar ibu hamil tidak kekurangan asam folat?
“Salah satu cara termudah adalah mengkonsumsi multivitamin atau asam folat, atau suplemen vitamin B setiap hari, jika ada kemungkinan untuk hamil,”
ungkap Associate Communication Director CDC, Katherine Lyon-Daniel, PhD, seperti dikutip dari Web MD.
Selain itu, asupan asam folat juga bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi beberapa makanan bernutrisi tinggi. Seperti, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, susu, buah-buahan, daging sapi, ayam, telur, hati, asparagus, serta biji-bijian.