Kurma Bisa Jadi ASI Booster, Benar Enggak Ya?

30 Desember 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kurma Medjool Foto: Shutterstock/Brent Hofacker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kurma Medjool Foto: Shutterstock/Brent Hofacker
ADVERTISEMENT
Ada banyak makanan yang diyakini dapat menjadi ASI booster atau dapat meningkatkan produksi ASI. Beberapa makanan yang banyak dipercaya bisa jadi ASI booster adalah teh laktasi, oatmeal, susu almond, fenugreek, hingga kurma.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, kurma memang cukup populer dijadikan ASI booster. Kurma juga dipercaya dapat membantu mengembalikan energi usai melahirkan. Namun, jika dijadikan ASI booster, apakah benar ampuh?

Penjelasan soal ASI Booster Kurma

Ilustrasi takjil kurma. Foto: Shutter Stock
Ya, kurma bisa saja membantu melancarkan produksi ASI karena dapat membantu meningkatkan prolaktin. Prolaktin sendiri hormon yang dapat membantu produksi ASI. Kurma mengandung triptofan, yaitu salah satu asam amino esensial yang digunakan tubuh untuk membuat protein.
Mengutip The Content Company, triptofan ini berfungsi sebagai prekursor untuk serotonin, yakni hormon yang membantu meningkatkan produksi ASI. Lalu, serotonin ini dapat melawan dopamin, yang menekan prolaktin.
Jadi, jika Anda memiliki kadar dopamin tinggi, maka kurma dapat membantu menyeimbangkannya dengan meningkatkan hormon prolaktin. Sehingga kurma dapat membantu meningkatkan produksi ASI yang rendah.
Ilustrasi sari kurma sebagai ASI Booster. Foto: Shutter Stock
Lalu, bagaimana dengan sari kurma? Apakah bisa juga meningkatkan produksi ASI? Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Menyusui, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC mengatakan bahwa hingga kini belum ada penelitian terkait sari kurma apakah bisa dijadikan galaktagog atau tidak.
ADVERTISEMENT
Apalagi beberapa sari kurma yang dijual di pasaran sudah dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Sehingga kandungannya tidak selalu murni dari ekstrak kurma.
"Yang sering saya perhatikan, sari kurma itu bahannya tidak selalu murni dari ekstrak kurma. Di situ sering ditambah-tambahkan bahan-bahan lain. Iya, sari kurmanya bermanfaat, tapi produk yang dijual di pasaran itu komposisinya macam-macam, bukan cuma ekstrak kurmanya saja," tutur dr. Wiyarni kepada kumparanMOM.
Sehingga, kembali lagi kepada Anda. Karena, sama seperti tanaman herbal lainnya yang dianggap dapat menjadi ASI booster, mungkin sari kurma dapat melancarkan ASI jika dikonsumsi sesuai dosis atau takaran.