Kurma untuk MPASI, Boleh atau Tidak?

18 April 2023 11:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurma untuk MPASI. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kurma untuk MPASI. Foto: Shutterstock
Jelang bulan Ramadhan, kurma mulai diburu sebagai menu pembuka saat sahur maupun berbuka. Bukan tanpa alasan, buah bercita rasa manis ini memang punya segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Bahkan kurma kerap disebut sebagai superfood dengan segudang manfaat di dalamnya. Karenanya, mungkin pernah terlintas di benak ibu, apakah kurma juga aman untuk mendukung kesehatan bayi?
Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, kurma menjadi salah satu bahan makanan kaya nutrisi yang sangat aman diolah menjadi makanan pendamping ASI (MPASI).
“Kurma familiar di Indonesia serta mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks yang diperlukan untuk pembentukan energi dan jaringan tubuh,” jelas dr. Putri.
Tidak hanya vitamin B kompleks, dilansir laman US Department of Agriculture, dalam sebuah kurma terkandung 66 kalori, 1,6 mg serat, 0,22 mg zat besi, 15 mg kalsium, 167 mg potasium, vitamin A, hingga berbagai mineral.
Jadi, jangan ragu memberikan kurma sebagai alternatif MPASI untuk bayi. Ini beberapa manfaatnya!

5 Manfaat kurma untuk MPASI bayi

1. Melancarkan pencernaan

Asupan serat yang cukup setiap hari dapat membantu menyehatkan pencernaan, mencegah sembelit, serta berkontribusi terhadap pembentukan tinja agar tidak terlalu keras atau encer. Tiga buah kurma mengandung sekitar 5 gram serat yang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian bayi di bawah usia 2 tahun.
Kurma juga dapat melawan bakteri jahat yang masuk ke dalam pencernaan bayi serta melindungi kesehatan hati, sehingga bayi tidak mengalami infeksi. Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, hingga naiknya asam lambung, juga bisa dihindari.

2. Membantu meningkatkan imun

kurma dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Foto: Dok. SUN
Antioksidan di dalam kurma dapat membantu melawan infeksi serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Bahkan menurut laman Healthline, kurma memiliki kandungan antioksidan tertinggi dibandingkan jenis buah serupa, seperti buah tin dan plum kering.
Di dalam kurma terdapat tiga antioksidan. Di antaranya, flavonoid dan asam felonat sebagai antiinflamasi untuk mencegah risiko beberapa jenis kanker dan penyakit degeneratif; serta karotenoid untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Menambah berat badan

Memasuki masa MPASI, berat badan bayi yang tidak bertambah sesuai usianya menjadi salah satu kekhawatiran orang tua. Ada banyak faktor yang menyebabkan berat bayi mandek, di antaranya kurangnya asupan kalori hingga rendahnya penyerapan nutrisi.
Satu buah kurma memiliki kandungan gula alami fruktosa sekitar 7 gram yang dapat membantu menaikkan berat badan bayi secara sehat. Kandungan gula ini juga membuat cita rasa MPASI lebih manis, sehingga bayi pun bisa makin lahap menyantapnya.

4. Optimalkan perkembangan otak

Kurma membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Foto: Dok. SUN
Antioksidan di dalam kurma juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, sekaligus mengoptimalkan perkembangan kognitifnya. Penelitian yang diterbitkan Neural Regeneration Research menemukan bahwa kurma dapat mencegah pembentukan plak di otak yang mengganggu “komunikasi” antar sel.
Penelitian lain dari Journal of Ayurveda and Integrative Medicine juga mengungkapkan, kurma dapat meningkatkan kemampuan belajar yang jauh lebih baik serta menurunkan tingkat kecemasan.

5. Tingkatkan kesehatan mata

Sama seperti wortel, kurma juga mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi, yakni sekitar 149 IU dalam setiap 100 gram kurma. Ditambah adanya antioksidan karotenoid, memberikan kurma sebagai alternatif MPASI akan membantu menyehatkan mata sekaligus mengoptimalkan perkembangan penglihatan bayi.

MPASI fortifikasi untuk memaksimalkan tumbuh kembang bayi

Saat mencoba memberikan kurma untuk bayi, terutama di awal masa MPASI, salah satu hal terpenting yang harus ibu diperhatikan adalah teksturnya, agar lebih mudah disantap. dr. Putri Sakti juga menjelaskan bahwa orang tua harus memperhatikan proses pengolahannya, sehingga asupan vitamin dan mineralnya tidak berkurang.
Di sisi lain, lambung bayi yang masih kecil tidak memungkinkan untuk menerima banyak jenis makanan. Solusinya, ibu bisa menambahkan MPASI terfortifikasi untuk memenuhi asupan nutrisi sekaligus mendapatkan manfaat kurma.
“Guna memperkaya asupan nutrisi adik bayi, ibu dapat memadukan MPASI buatan sendiri di rumah dengan MPASI fortifikasi,” tutur dr. Putri.
SUN Kurma & Susu mengandung nutrisi lengkap ESENUTRI yang dibutuhkan anak, seperti protein, omega 3 & 6, zat besi, zinc, 11 vitamin termasuk vitamin B kompleks, dan 6 mineral. Foto: Dok. SUN
Tidak perlu repot, Moms, manfaat kurma bisa Ibu dapatkan di SUN Kurma & Susu yang mengandung kebaikan kurma asli yang enak. Selain itu, SUN Kurma & Susu mengandung nutrisi lengkap ESENUTRI yang dibutuhkan anak, seperti protein, omega 3 & 6, zat besi, zinc, 11 vitamin termasuk vitamin B kompleks, dan 6 mineral.
Manis alami dari kurma juga bisa menjadi sumber energi yang baik untuk bantu tumbuh kembang si kecil. Jangan khawatir, SUN Kurma & Susu aman dikonsumsi karena tidak mengandung pengawet.
Jangan bingung lagi memberikan kurma sebagai alternatif MPASI si kecil, ya, Moms! SUN Bubur Kurma & Susu telah tersedia di toko-toko terdekat, Indomaret, serta official store SUN MPASI di e-commerce favorit Anda.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan SUN
****
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini